PM Pakistan: Kita Menyaksikan Holocaust terhadap Anak-anak di Gaza

Senin, 20 November 2023 - 23:01 WIB
Perdana Menteri sementara Pakistan, Anwaarul Haq Kakar. Foto/x
ISLAMABAD - Perdana Menteri sementara Pakistan, Anwaarul Haq Kakar, pada Senin (20/11/2023), menyamakan antara pembunuhan besar-besaran terhadap anak-anak yang sedang berlangsung di Gaza dan salah satu dari sedikit garis merah di Barat, yaitu Holocaust.

“Kita sedang menyaksikan holocaust terhadap anak-anak Palestina di Gaza. Holocaust anak-anak yang mengerikan dan kejam ini harus segera dihentikan,” tegas Kakar, dilansir Anadolu.

Kakar berpidato pada upacara Hari Anak Sedunia di ibu kota Pakistan, Islamabad, menurut laporan Televisi Pakistan yang dikelola pemerintah.

Mengecam pembunuhan anak-anak yang “tidak masuk akal” di Gaza, Kakar mengatakan anak-anak Palestina telah menjadi korban utama tindakan Israel di wilayah kantong yang terkepung tersebut.



“Tentara profesional, tidak pernah menargetkan warga negara yang tidak bersenjata dan anak-anak selama perang,” ujar dia.

“Kami mencoba, bersama dengan mitra global kami dari platform OKI (Organisasi Kerjasama Islam) dan lainnya, untuk menekan belahan bumi barat, yang dipimpin Amerika Serikat, bahwa kewarasan harus ditegakkan,” tegas dia.

Pakistan telah menyaksikan sejumlah demonstrasi besar-besaran yang mendukung Palestina sejak 7 Oktober.

Islamabad telah mengirimkan dua gelombang bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Gaza.



Sejak Israel mulai membombardir Gaza pada tanggal 7 Oktober, sebanyak 13.000 warga Palestina telah terbunuh, termasuk lebih dari 9.000 wanita dan anak-anak, dan lebih dari 30.000 orang lainnya terluka, menurut angka terbaru.

Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja juga telah rusak atau hancur akibat serangan udara dan darat yang tiada henti dari Israel terhadap wilayah kantong yang terkepung tersebut.

Blokade Israel juga telah memutus pasokan bahan bakar, listrik, dan air ke Gaza, serta mengurangi pasokan bantuan hingga hanya sedikit.

Sementara itu, korban tewas di Israel hanya sekitar 1.200 orang, menurut angka resmi.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More