Balas Balon Peledak, Jet Tempur Israel Bombardir Terowongan Gaza
Jum'at, 07 Agustus 2020 - 07:17 WIB
Ledakan di Jalur Gaza, Palestina, akibat serangan jet tempur Israel pada Kamis (6/8/2020) malam. Foto/Twitter @bokeralmog
GAZA - Pesawat jet tempur Israel membombardir beberapa instalasi infrastruktur bawah tanah milik Hamas di Jalur Gaza, Palestina, Kamis malam. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan serangan ini sebagai balasan atas peluncuran beberapa balon peledak dari arah Gaza pada hari sebelumnya.
“Teroris di Gaza meluncurkan balon peledak ke Israel sepanjang hari. Sebagai tanggapan, pesawat kami baru saja menyerang infrastruktur teror bawah tanah Hamas di Gaza," kata IDF via Twitter
IDF menegaskan bahwa pihaknya tidak menoleransi kelompok Hamas untuk meneror warga sipil Israel. (Baca: Balas Serangan 2 Roket, Jet-jet Tempur Israel Bombardir Gaza )
Video serangan yang telah beredar di media sosial menunjukkan gumpalan asap membumbung ke langit di atas Gaza. Ada juga rekaman yang menunjukkan setelah salah satu ledakan atau serangan balon pembakar yang diluncurkan dari Gaza.
Balon-balon peledak itu memicu beberapa kebakaran semak di Israel selatan pada Kamis pagi. Sebuah alat peledak juga ditemukan pada balon yang jatuh di dekat kota Arad. Meskipun kelompok penyerang tidak diketahui, Tel Aviv cenderung menunjuk Hamas bertanggung jawab karena sebagai penguasa wilayah tersebut.
"Negara Israel tidak akan menerima pelanggaran kedaulatan dan kerugian bagi penduduk di selatan," kata Menteri Pertahanan Benny Gantz, seperti dikutip The Jerusalem Post, Jumat (7/8/2020).
"Di Gaza, harus dipahami bahwa tidak ada solusi lain—hanya mengembalikan anak laki-laki kami ke rumah dan perdamaian akan mengarah pada pertumbuhan ekonomi di Jalur Gaza. Jika organisasi teroris belum memahami; Siapa pun yang menguji Israel akan sangat dirugikan dengan kejam." (Baca juga: Jet Tempur Israel Bombardir Situs Hamas, Balas Serangan 3 Roket )
Tidak ada korban luka yang dilaporkan akibat kebakaran semak oleh serangan balon-balon peledak. Namun, belum jelas apakah serangan IDF ke terowongan bawah tanah di Gaza menimbulkan korban jiwa atau tidak.
Insiden ini menandai serangan kedua Israel terhadap sasaran Hamas di Gaza. Sebelumnya, IDF mengklaim telah menyerang fasilitas terowongan bawah tanah pada hari Senin setelah sebuah roket ditembakkan ke Israel dari daerah kantong Palestina.
“Teroris di Gaza meluncurkan balon peledak ke Israel sepanjang hari. Sebagai tanggapan, pesawat kami baru saja menyerang infrastruktur teror bawah tanah Hamas di Gaza," kata IDF via Twitter
IDF menegaskan bahwa pihaknya tidak menoleransi kelompok Hamas untuk meneror warga sipil Israel. (Baca: Balas Serangan 2 Roket, Jet-jet Tempur Israel Bombardir Gaza )
Video serangan yang telah beredar di media sosial menunjukkan gumpalan asap membumbung ke langit di atas Gaza. Ada juga rekaman yang menunjukkan setelah salah satu ledakan atau serangan balon pembakar yang diluncurkan dari Gaza.
Balon-balon peledak itu memicu beberapa kebakaran semak di Israel selatan pada Kamis pagi. Sebuah alat peledak juga ditemukan pada balon yang jatuh di dekat kota Arad. Meskipun kelompok penyerang tidak diketahui, Tel Aviv cenderung menunjuk Hamas bertanggung jawab karena sebagai penguasa wilayah tersebut.
"Negara Israel tidak akan menerima pelanggaran kedaulatan dan kerugian bagi penduduk di selatan," kata Menteri Pertahanan Benny Gantz, seperti dikutip The Jerusalem Post, Jumat (7/8/2020).
"Di Gaza, harus dipahami bahwa tidak ada solusi lain—hanya mengembalikan anak laki-laki kami ke rumah dan perdamaian akan mengarah pada pertumbuhan ekonomi di Jalur Gaza. Jika organisasi teroris belum memahami; Siapa pun yang menguji Israel akan sangat dirugikan dengan kejam." (Baca juga: Jet Tempur Israel Bombardir Situs Hamas, Balas Serangan 3 Roket )
Tidak ada korban luka yang dilaporkan akibat kebakaran semak oleh serangan balon-balon peledak. Namun, belum jelas apakah serangan IDF ke terowongan bawah tanah di Gaza menimbulkan korban jiwa atau tidak.
Insiden ini menandai serangan kedua Israel terhadap sasaran Hamas di Gaza. Sebelumnya, IDF mengklaim telah menyerang fasilitas terowongan bawah tanah pada hari Senin setelah sebuah roket ditembakkan ke Israel dari daerah kantong Palestina.
(min)
tulis komentar anda