3 Negara Akan Mengoperasikan Taksi Terbang pada 2026
Sabtu, 18 November 2023 - 18:46 WIB
WASHINGTON - Taksi terbang, yang biasa kita lihat di film fiksi ilmiah, akan segera menjadi kenyataan. Hal itu diungkapkan Archer Aviation yang berbasis di AS .
Pesawat andalannya – Midnight – pesawat lepas landas dan mendarat vertikal listrik (eVTOL) dengan empat penumpang, satu pilot, diperkirakan akan memasuki pasar dalam waktu kurang dari satu tahun di AS, diikuti oleh UEA dan India pada tahun 2026.
Uji penerbangan untuk Midnight sudah berlangsung di California dan persetujuan peraturan dari Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) diharapkan pada tahun 2025.
Untuk semua berita utama terbaru, ikuti saluran Google Berita kami secara online atau melalui aplikasi.
Archer menandatangani perjanjian awal di Dubai Airshow dengan Air Chateau, operator penerbangan swasta yang berbasis di Dubai, untuk membeli hingga 100 Midnight senilai USD500 juta, sebagai bagian dari rencana untuk meluncurkan layanan taksi udara di UEA.
Kesepakatan itu akan menghasilkan pengenalan taksi udara di Abu Dhabi, Dubai, dan Timur Tengah pada tahun 2026 yang juga didukung oleh dana kekayaan negara Emirat, Mubadala.
Archer mengklaim Midnight dirancang untuk melakukan penerbangan berturut-turut dan membutuhkan pengisian daya minimal, yang hanya membutuhkan waktu enam hingga tujuh menit.
“Kami menganggapnya sebagai taksi udara perkotaan. Ia dapat menempuh jarak hingga 100 mil dengan kecepatan 150 mil per jam,” kata Chief Safety Officer perusahaan Billy Nolen, dilansir Al Arabiya.
Pesawat andalannya – Midnight – pesawat lepas landas dan mendarat vertikal listrik (eVTOL) dengan empat penumpang, satu pilot, diperkirakan akan memasuki pasar dalam waktu kurang dari satu tahun di AS, diikuti oleh UEA dan India pada tahun 2026.
Uji penerbangan untuk Midnight sudah berlangsung di California dan persetujuan peraturan dari Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) diharapkan pada tahun 2025.
Untuk semua berita utama terbaru, ikuti saluran Google Berita kami secara online atau melalui aplikasi.
Archer menandatangani perjanjian awal di Dubai Airshow dengan Air Chateau, operator penerbangan swasta yang berbasis di Dubai, untuk membeli hingga 100 Midnight senilai USD500 juta, sebagai bagian dari rencana untuk meluncurkan layanan taksi udara di UEA.
Kesepakatan itu akan menghasilkan pengenalan taksi udara di Abu Dhabi, Dubai, dan Timur Tengah pada tahun 2026 yang juga didukung oleh dana kekayaan negara Emirat, Mubadala.
Archer mengklaim Midnight dirancang untuk melakukan penerbangan berturut-turut dan membutuhkan pengisian daya minimal, yang hanya membutuhkan waktu enam hingga tujuh menit.
“Kami menganggapnya sebagai taksi udara perkotaan. Ia dapat menempuh jarak hingga 100 mil dengan kecepatan 150 mil per jam,” kata Chief Safety Officer perusahaan Billy Nolen, dilansir Al Arabiya.
tulis komentar anda