10 Syarat Jadi Pejuang Al Qassam Hamas, Minimal Hafal 15 Juz Al-Quran dan 40 Hadits Arbain
Selasa, 14 November 2023 - 11:52 WIB
Anggota Hamas menggelar pawai di Jalur Gaza. Foto/REUTERS
GAZA - Saat ini viral di media sosial tentang sejumlah syarat yang wajib dimiliki calon pejuang Al Qassam Hamas. Salah satu syarat yang mencengangkan adalah wajib hafal setengah dari Al-Quran.
Kelompok yang satu ini sering disebut militan oleh Israel dan Barat. Hamas merupakan sebuah gerakan Islam yang didirikan pada tahun 1987. Hamas memiliki tujuan untuk mengakhiri pendudukan Israel di Palestina dan mendirikan negara Islam di wilayah tersebut.
Hamas telah memimpin lebih dari dua juta warga Palestina yang ada di jalur Gaza. Kelompok ini juga sangat terkenal karena perlawanan bersenjatanya terhadap tentara Israel.
Pada 7 Oktober 2023, Hamas dengan cerdiknya telah melancarkan serangan besar-besaran kepada Israel. Akibat serangan tersebut tentara Israel kocar-kacir hingga menewaskan 1.200 warga Israel.
Israel pun membalas serangan Hamas dengan amat menyedihkan. Tidak hanya tanah palestina yang dikuasainya, gedung dan fasilitas umum seperti rumah sakit, masjid hingga sekolah pun turut dihancurkannya.
Sebagai organisasi yang menjadi pusat gerakan perlawanan, Hamas tentu tidak sembarangan merekrut anggotanya. Mereka disebut telah menetapkan standar yang sangat tinggi bagi mereka yang ingin bergabung.
Dilansir dari laman Minanews, berikut 10 syarat menjadi pejuang Al Qassam Hamas:
1. Mendapat izin dari orang tua untuk Syahid.
2. Mendapat izin dari ketua masjid di tempat tinggalnya dengan pengesahan individu itu tidak meninggalkan sholat subuh berjamaah selama tiga bulan.
3. Tidak melakukan maksiat atau merokok.
4. Wajib mempelajari tafsir Al-Qur’an.
5. Wajib membaca Al-Qur’an satu juz sehari dan Wajib Hapal Al-Qur’an 30 Juz atau paling minimum 15 Juz.
6. Wajib menghafal 40 hadits Arbain (Imam Nawawi).
7. Puasa sunah dan bertahajud.
8. Memiliki kecerdasan tinggi.
9. Kerap hadir di majlis pengajian ilmu.
10. Selalu mengamalkan zikir harian.
Apabila calon prajurit telah memenuhi syarat tersebut, maka otomatis menjadi pasukan atau pejuang Al Qassam Hamas. Untuk kaum pelajar yang telah direkrut nantinya bakal ditugaskan untuk menjaga jalur Gaza dan Tepi Barat.
Kelompok yang satu ini sering disebut militan oleh Israel dan Barat. Hamas merupakan sebuah gerakan Islam yang didirikan pada tahun 1987. Hamas memiliki tujuan untuk mengakhiri pendudukan Israel di Palestina dan mendirikan negara Islam di wilayah tersebut.
Hamas telah memimpin lebih dari dua juta warga Palestina yang ada di jalur Gaza. Kelompok ini juga sangat terkenal karena perlawanan bersenjatanya terhadap tentara Israel.
Pada 7 Oktober 2023, Hamas dengan cerdiknya telah melancarkan serangan besar-besaran kepada Israel. Akibat serangan tersebut tentara Israel kocar-kacir hingga menewaskan 1.200 warga Israel.
Israel pun membalas serangan Hamas dengan amat menyedihkan. Tidak hanya tanah palestina yang dikuasainya, gedung dan fasilitas umum seperti rumah sakit, masjid hingga sekolah pun turut dihancurkannya.
Sebagai organisasi yang menjadi pusat gerakan perlawanan, Hamas tentu tidak sembarangan merekrut anggotanya. Mereka disebut telah menetapkan standar yang sangat tinggi bagi mereka yang ingin bergabung.
Syarat Jadi Pejuang Al Qassam Hamas
Dilansir dari laman Minanews, berikut 10 syarat menjadi pejuang Al Qassam Hamas:
1. Mendapat izin dari orang tua untuk Syahid.
2. Mendapat izin dari ketua masjid di tempat tinggalnya dengan pengesahan individu itu tidak meninggalkan sholat subuh berjamaah selama tiga bulan.
3. Tidak melakukan maksiat atau merokok.
4. Wajib mempelajari tafsir Al-Qur’an.
5. Wajib membaca Al-Qur’an satu juz sehari dan Wajib Hapal Al-Qur’an 30 Juz atau paling minimum 15 Juz.
6. Wajib menghafal 40 hadits Arbain (Imam Nawawi).
7. Puasa sunah dan bertahajud.
8. Memiliki kecerdasan tinggi.
9. Kerap hadir di majlis pengajian ilmu.
10. Selalu mengamalkan zikir harian.
Apabila calon prajurit telah memenuhi syarat tersebut, maka otomatis menjadi pasukan atau pejuang Al Qassam Hamas. Untuk kaum pelajar yang telah direkrut nantinya bakal ditugaskan untuk menjaga jalur Gaza dan Tepi Barat.
(sya)
tulis komentar anda