Tentara Israel Gambar Bintang Daud di Konsulat Qatar di Jalur Gaza
Selasa, 14 November 2023 - 07:07 WIB
JALUR GAZA - Tentara Israel melukis Bintang Daud di gedung konsulat Qatar yang rusak berat di Jalur Gaza, menurut laporan media.
Shahar Glick, jurnalis di Radio Angkatan Darat Israel, memposting gambar gedung tersebut di X pada Senin (13/11/2023).
“Tentara (Israel) meninggalkan cap di kedutaan Qatar yang hancur di Jalur Gaza pagi ini,” tulis dia.
Simbol tersebut terlihat disemprotkan pada sisi bangunan berlantai empat yang rusak parah akibat penembakan. Bangunan ini terletak di lingkungan Rimal Kota Gaza.
Middle East Eye telah meminta komentar dari tentara Israel dan pemerintah Qatar.
Dalam beberapa tahun terakhir, Qatar telah memainkan peran penting dalam menjaga perekonomian Gaza tetap bertahan ketika Israel memberlakukan blokade ketat terhadap wilayah pesisir tersebut.
Hal ini juga menonjol dalam negosiasi tidak langsung antara Israel dan gerakan Hamas mengenai potensi pertukaran tahanan dan perjanjian gencatan senjata.
Kamis lalu, pimpinan Mossad dan CIA bertemu dengan perdana menteri Qatar di Doha untuk membahas kesepakatan membebaskan sekitar 240 tawanan yang diambil Hamas dan kelompok Palestina lainnya selama serangan mereka terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
Sehari sebelumnya, mediator Qatar bertemu pejabat dari biro politik Hamas untuk membahas parameter kesepakatan.
Meskipun Israel dan Qatar tidak memiliki hubungan formal dan seringkali sangat kritis satu sama lain, bulan lalu Penasihat Keamanan Nasional Israel Tzachi Hanegbi mengeluarkan pujian yang tidak biasa atas peran Qatar sejak pecahnya perang.
“Saya senang mengatakan Qatar menjadi pihak dan pemangku kepentingan yang penting dalam memfasilitasi solusi kemanusiaan. Upaya diplomatik Qatar sangat penting saat ini,” tulis Hanegbi di X.
Sejak 2014, Qatar telah menyalurkan ratusan juta dolar ke Gaza, membantu membayar bahan bakar agar pembangkit listrik tetap beroperasi. Uang tersebut juga telah dibagikan kepada keluarga miskin dan membayar gaji pegawai negeri.
Dana Qatar telah ditransfer ke Gaza selama bertahun-tahun dengan bantuan Israel, dan uang tersebut paling sering dilaporkan ditransfer secara elektronik ke Israel, yang kemudian membawanya dalam bentuk tunai ke wilayah kantong tersebut untuk didistribusikan dengan bantuan PBB.
Pada 7 Oktober, serangan yang dipimpin Hamas terhadap komunitas Israel di dekat Jalur Gaza menewaskan sekitar 1.200 warga Israel, dan 240 orang lainnya disandera saat kembali ke daerah kantong pesisir tersebut.
Sejak saat itu, Israel melancarkan kampanye pengeboman tanpa henti di Gaza, dan dalam dua pekan terakhir melancarkan serangan darat di Kota Gaza dan wilayah lain di utara wilayah tersebut.
Sebanyak 11.180 warga Palestina telah dibunuh pasukan Israel di Gaza, termasuk lebih dari 4.500 anak-anak dan 3.000 wanita.
Saat ini tentara Israel masih mengepung total sejumlah rumah sakit di Gaza.
Shahar Glick, jurnalis di Radio Angkatan Darat Israel, memposting gambar gedung tersebut di X pada Senin (13/11/2023).
“Tentara (Israel) meninggalkan cap di kedutaan Qatar yang hancur di Jalur Gaza pagi ini,” tulis dia.
Simbol tersebut terlihat disemprotkan pada sisi bangunan berlantai empat yang rusak parah akibat penembakan. Bangunan ini terletak di lingkungan Rimal Kota Gaza.
Middle East Eye telah meminta komentar dari tentara Israel dan pemerintah Qatar.
Dalam beberapa tahun terakhir, Qatar telah memainkan peran penting dalam menjaga perekonomian Gaza tetap bertahan ketika Israel memberlakukan blokade ketat terhadap wilayah pesisir tersebut.
Hal ini juga menonjol dalam negosiasi tidak langsung antara Israel dan gerakan Hamas mengenai potensi pertukaran tahanan dan perjanjian gencatan senjata.
Kamis lalu, pimpinan Mossad dan CIA bertemu dengan perdana menteri Qatar di Doha untuk membahas kesepakatan membebaskan sekitar 240 tawanan yang diambil Hamas dan kelompok Palestina lainnya selama serangan mereka terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
Sehari sebelumnya, mediator Qatar bertemu pejabat dari biro politik Hamas untuk membahas parameter kesepakatan.
Meskipun Israel dan Qatar tidak memiliki hubungan formal dan seringkali sangat kritis satu sama lain, bulan lalu Penasihat Keamanan Nasional Israel Tzachi Hanegbi mengeluarkan pujian yang tidak biasa atas peran Qatar sejak pecahnya perang.
“Saya senang mengatakan Qatar menjadi pihak dan pemangku kepentingan yang penting dalam memfasilitasi solusi kemanusiaan. Upaya diplomatik Qatar sangat penting saat ini,” tulis Hanegbi di X.
Sejak 2014, Qatar telah menyalurkan ratusan juta dolar ke Gaza, membantu membayar bahan bakar agar pembangkit listrik tetap beroperasi. Uang tersebut juga telah dibagikan kepada keluarga miskin dan membayar gaji pegawai negeri.
Dana Qatar telah ditransfer ke Gaza selama bertahun-tahun dengan bantuan Israel, dan uang tersebut paling sering dilaporkan ditransfer secara elektronik ke Israel, yang kemudian membawanya dalam bentuk tunai ke wilayah kantong tersebut untuk didistribusikan dengan bantuan PBB.
Pada 7 Oktober, serangan yang dipimpin Hamas terhadap komunitas Israel di dekat Jalur Gaza menewaskan sekitar 1.200 warga Israel, dan 240 orang lainnya disandera saat kembali ke daerah kantong pesisir tersebut.
Sejak saat itu, Israel melancarkan kampanye pengeboman tanpa henti di Gaza, dan dalam dua pekan terakhir melancarkan serangan darat di Kota Gaza dan wilayah lain di utara wilayah tersebut.
Sebanyak 11.180 warga Palestina telah dibunuh pasukan Israel di Gaza, termasuk lebih dari 4.500 anak-anak dan 3.000 wanita.
Saat ini tentara Israel masih mengepung total sejumlah rumah sakit di Gaza.
(sya)
tulis komentar anda