Ledakan Beirut Munculkan Kekhawatiran atas Penumpukan Amonium Nitrat di Australia
Kamis, 06 Agustus 2020 - 18:30 WIB
SYDNEY - Ledakan mematikan di Ibu Kota Lebanon , Beirut, memunculkan kembali kekhawatiran di Australia atas tumpukan besar bahan kimia yang sama di dekat daerah berpenduduk. Ledakan Beirut dilaporkan disebabkan oleh 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan di gudang pelabuhan tanpa penanganan keamanan.
Perusahaan bahan peledak komersial Orica secara konsisten menyimpan antara 6.000 hingga 12.000 ton amonium nitrat, serta memproduksi sekitar 430.000 ton bahan kimia setiap tahun di Pulau Kooragang di Pelabuhan Newcastle, sekitar tiga kilometer dari pusat kota Sydney.
( )
Pada tahun 2014, sebuah truk yang membawa 50 ton amonium nitrat terlibat dalam kecelakaan dan meledak. Insiden itu melukai delapan orang dan menghancurkan sebuah jembatan, dengan perusahaan pertambangan yang terlibat masih menghadapi tindakan hukum atas insiden tersebut.
Perusahaan bahan peledak komersial Orica secara konsisten menyimpan antara 6.000 hingga 12.000 ton amonium nitrat, serta memproduksi sekitar 430.000 ton bahan kimia setiap tahun di Pulau Kooragang di Pelabuhan Newcastle, sekitar tiga kilometer dari pusat kota Sydney.
( )
Pada tahun 2014, sebuah truk yang membawa 50 ton amonium nitrat terlibat dalam kecelakaan dan meledak. Insiden itu melukai delapan orang dan menghancurkan sebuah jembatan, dengan perusahaan pertambangan yang terlibat masih menghadapi tindakan hukum atas insiden tersebut.
(esn)
tulis komentar anda