Zelensky: Ukraina Akan Berperang Tanpa AS
Sabtu, 11 November 2023 - 13:24 WIB
Sebelumnya, dalam wawancara terpisah dengan stasiun televisi NBC pada Minggu lalu, Zelensky mengundang Trump ke Ukraina, dan bersumpah untuk meyakinkan mantan presiden Amerika itu bahwa ia tidak akan dapat mencapai kesepakatan apa pun dengan Rusia dalam “24 menit.”
Trump menolak tawaran tersebut dalam pernyataan tertulis kepada outlet media AS Newsmax.
"Perjalanan seperti itu akan menciptakan konflik kepentingan pada saat pemerintahan Presiden Joe Biden secara resmi berurusan dengan Kiev," katanya.
Awal pekan ini, Zelensky juga mengklaim bahwa Kiev memiliki rencana yang akan membantunya unggul di medan perang dan menunjukkan beberapa hasil pada akhir tahun.
Pernyataan itu muncul ketika serangan musim panas yang digembar-gemborkan Ukraina hampir tidak membawa perubahan apa pun di garis depan setelah berbulan-bulan pertempuran sengit dan kerugian material serta personel dalam jumlah besar di pihak Ukraina.
Komandan tertinggi Ukraina, Jenderal Valery Zaluzhny, mengatakan kepada Economist pekan lalu bahwa konflik antara Moskow dan Kiev telah memasuki kebuntuan ala Perang Dunia I di mana Rusia lebih unggul karena sumber daya yang lebih besar.
Pentagon juga mengatakan pada minggu ini bahwa pihaknya hanya memiliki sekitar USD1 miliar yang tersisa untuk bantuan militer ke Kiev dan harus menjatahnya mulai sekarang.
Trump menolak tawaran tersebut dalam pernyataan tertulis kepada outlet media AS Newsmax.
"Perjalanan seperti itu akan menciptakan konflik kepentingan pada saat pemerintahan Presiden Joe Biden secara resmi berurusan dengan Kiev," katanya.
Awal pekan ini, Zelensky juga mengklaim bahwa Kiev memiliki rencana yang akan membantunya unggul di medan perang dan menunjukkan beberapa hasil pada akhir tahun.
Pernyataan itu muncul ketika serangan musim panas yang digembar-gemborkan Ukraina hampir tidak membawa perubahan apa pun di garis depan setelah berbulan-bulan pertempuran sengit dan kerugian material serta personel dalam jumlah besar di pihak Ukraina.
Komandan tertinggi Ukraina, Jenderal Valery Zaluzhny, mengatakan kepada Economist pekan lalu bahwa konflik antara Moskow dan Kiev telah memasuki kebuntuan ala Perang Dunia I di mana Rusia lebih unggul karena sumber daya yang lebih besar.
Pentagon juga mengatakan pada minggu ini bahwa pihaknya hanya memiliki sekitar USD1 miliar yang tersisa untuk bantuan militer ke Kiev dan harus menjatahnya mulai sekarang.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda