Arab Saudi Dorong Keseimbangan Pendapatan dan Pembangunan Energi
Jum'at, 10 November 2023 - 00:21 WIB
RIYADH - Energi menjadi isu yang krusial di Timur Tengah dan Afrika karena menyangkut dengan pendapatan dari sektor tersebut dan pembangunan masyarakat. Kedua hal tersebut bukan suatu hal yang bertolak belakang, tetapi justru harus ditekankan untuk mencapai keseimbangan.
Pangeran Abdulaziz bin Salman Al Saud, Menteri Energi Arab Saudi, mengungkapkan energi berkaitan dengan dua hal, yakni ekspor atau pemanfaatannya. "Energi menyangkut pendapatan suatu negara, tetapi juga sebagai upaya melanjutkan pembangunan," kata Pangeran Abdulaziz dalam diskusi pada Konferensi Ekonomi Arab Saudi dan Afrika di Riyadh, pada Kamis (9/11/2023).
Pangeran Abdulaziz menekankan tentang bahwa negara harus menjamin masyarakat mendapatkan akses energi. Selain itu, negara juga harus menjamin peningkatan dari sektor energi.
"Bagi suatu negara, energi sebagai sumber pendapatan akan sangat mendorong pembangunan berkelanjutan," katanya.
Energi juga berkaitan dengan kemiskinan dan akses. Itu sangat dirasakan di Afrika dan banyak negara lainnya. Saat bersamaan, isu perubahan iklim juga terus mengemuka ke publik.
"Banyak orang mengatakan perubahan iklim sangat penting. Tetapi, mereka tidak memperhatikan banyak pihak tidak mendapatkan akses untuk energi modern," papar Pangeran Abdulaziz. "Kita bekerja sama dengan negara-negara Afrika dalam sektor energi," kata Pangeran Abdulaziz.
Kemudian, Pangeran Abdul Aziz mengungkapkan bahwa orang Saudi tidak merasa asing ketika bersama orang Afrika. Karena itu, Afrika akan menjadi negara yang ikut berkembang.
"Banyak komunitas, suku hingga kelompok di Afrika akan menjadi bagian dari Kerajaan Saudi," katanya. Hal itu telah berkembang dari satu generasi ke generasi berikutnya. Sebagai bukti kedekatan, orang Saudi mengetahui tentang bahasa, makanan, hingga budaya negara-negara Afrika.
Pangeran Abdulaziz bin Salman Al Saud, Menteri Energi Arab Saudi, mengungkapkan energi berkaitan dengan dua hal, yakni ekspor atau pemanfaatannya. "Energi menyangkut pendapatan suatu negara, tetapi juga sebagai upaya melanjutkan pembangunan," kata Pangeran Abdulaziz dalam diskusi pada Konferensi Ekonomi Arab Saudi dan Afrika di Riyadh, pada Kamis (9/11/2023).
Pangeran Abdulaziz menekankan tentang bahwa negara harus menjamin masyarakat mendapatkan akses energi. Selain itu, negara juga harus menjamin peningkatan dari sektor energi.
"Bagi suatu negara, energi sebagai sumber pendapatan akan sangat mendorong pembangunan berkelanjutan," katanya.
Baca Juga
Energi juga berkaitan dengan kemiskinan dan akses. Itu sangat dirasakan di Afrika dan banyak negara lainnya. Saat bersamaan, isu perubahan iklim juga terus mengemuka ke publik.
"Banyak orang mengatakan perubahan iklim sangat penting. Tetapi, mereka tidak memperhatikan banyak pihak tidak mendapatkan akses untuk energi modern," papar Pangeran Abdulaziz. "Kita bekerja sama dengan negara-negara Afrika dalam sektor energi," kata Pangeran Abdulaziz.
Kemudian, Pangeran Abdul Aziz mengungkapkan bahwa orang Saudi tidak merasa asing ketika bersama orang Afrika. Karena itu, Afrika akan menjadi negara yang ikut berkembang.
"Banyak komunitas, suku hingga kelompok di Afrika akan menjadi bagian dari Kerajaan Saudi," katanya. Hal itu telah berkembang dari satu generasi ke generasi berikutnya. Sebagai bukti kedekatan, orang Saudi mengetahui tentang bahasa, makanan, hingga budaya negara-negara Afrika.
(ahm)
tulis komentar anda