AS Menentang Ambisi Israel Duduki Kembali Jalur Gaza
Rabu, 08 November 2023 - 09:21 WIB
Warga Palestina memeriksa puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Kamis, 26 Oktober 2023. Foto/AP/Mohammed Dahman
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) pada Selasa (7/11/2023) mengatakan mereka tidak mendukung “pendudukan kembali” Jalur Gaza oleh Israel.
Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya akan mengambil “tanggung jawab keamanan secara keseluruhan” di wilayah tersebut.
“Secara umum, kami tidak mendukung pendudukan kembali Gaza dan begitu pula Israel,” ujar wakil juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel kepada wartawan, dilansir Anadolu.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga cukup jelas tentang hal itu selama perjalanannya ke Timur Tengah.
Patel mencatat AS sepakat dengan Israel bahwa, “Tidak ada jalan kembali ke status quo 6 Oktober.”
“Israel dan wilayah tersebut harus aman dan Gaza harus dan tidak bisa lagi menjadi basis untuk melancarkan serangan terhadap rakyat Israel atau siapa pun,” ujar dia.
Pernyataan Patel muncul sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang pernyataan kontroversial Netanyahu, Senin, di mana dia mengatakan, “Israel, untuk jangka waktu yang tidak terbatas, akan memikul tanggung jawab keamanan secara keseluruhan di Gaza setelah berakhirnya konflik dengan kelompok Perlawanan Palestina, Hamas.”
Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya akan mengambil “tanggung jawab keamanan secara keseluruhan” di wilayah tersebut.
“Secara umum, kami tidak mendukung pendudukan kembali Gaza dan begitu pula Israel,” ujar wakil juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel kepada wartawan, dilansir Anadolu.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga cukup jelas tentang hal itu selama perjalanannya ke Timur Tengah.
Patel mencatat AS sepakat dengan Israel bahwa, “Tidak ada jalan kembali ke status quo 6 Oktober.”
“Israel dan wilayah tersebut harus aman dan Gaza harus dan tidak bisa lagi menjadi basis untuk melancarkan serangan terhadap rakyat Israel atau siapa pun,” ujar dia.
Pernyataan Patel muncul sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang pernyataan kontroversial Netanyahu, Senin, di mana dia mengatakan, “Israel, untuk jangka waktu yang tidak terbatas, akan memikul tanggung jawab keamanan secara keseluruhan di Gaza setelah berakhirnya konflik dengan kelompok Perlawanan Palestina, Hamas.”
(sya)
tulis komentar anda