Gagal Cegat Roket dari Lebanon, Rudal Iron Dome Israel Hantam RS Tel Aviv

Selasa, 07 November 2023 - 06:49 WIB
Sistem rudal Iron Dome Israel gagal mencegat roket yang ditembakkan dari Lebanon dan justru berbalik arah menghantam rumah sakit di Tel Aviv. Foto/Hindustan Times
TEL AVIV - Rudal dari sistem pertahanan Iron Dome Israel gagal mencegat yang ditembakkan dari wilayah Lebanon. Sebaliknya, misil itu berbalik arah dan menghantam rumah sakit (RS) di Tel Aviv.

Insiden itu diduga terjadi pada Minggu malam dan video kegagalan sistem rudal Israel itu telah viral sejak Senin (6/11/2023).

Mengutip Channel 13, Selasa (7/11/2023), sistem Iron Dome tidak efektif melawan roket kelompok perlawanan Lebanon karena waktu reaksi yang singkat. Roket itu meluncur dari Lebanon selatan ke Kiryat Shmona, yang jaraknya cukup dekat.

Sebuah video yang beredar menunjukkan satu rudal pencegat Iron Dome tidak berfungsi dan berbalik arah menghantam sebuah bangunan, yang diketahui merupakan rumah sakit di sekitar Tel Aviv.





Awal pekan ini, koresponden i24 Israel melaporkan bahwa wilayah Sderot tidak lagi dilindungi sistem Iron Dome.

Koresponden yang tiba di pemukiman pendudukan kurang dari satu kilometer dari Jalur Gaza, mengatakan bahwa kota tersebut sekarang menjadi “kota hantu” setelah otoritas pendudukan mengevakuasi para pemukimnya.

Sementara itu, sayap militer Hamas, Brigade Izz ad-Din al-Qassam, pada Senin mengatakan para pejuangnya telah menghancurkan 27 kendaraan militer Israel di Gaza dalam dua hari terakhir.

"Mujahidin kami menghancurkan 27 kendaraan militer Israel sebagian atau seluruhnya dalam 48 jam terakhir di kapak perang (di Gaza)," kata juru bicara Brigade al-Qassam, Abu Obeida, dalam sebuah pernyataan.

"Pejuang al-Qassam juga menyerang pasukan Israel dengan puluhan mortir," ujarnya.

Militer Israel belum mengomentari pengumuman sayap militer Hamas tersebut.

Israel mengakui 30 tentaranya tewas dan 260 lainnya terluka sejak mereka mulai memperluas operasi darat di Jalur Gaza pada 27 Oktober.

Israel telah melancarkan serangan udara dan darat di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober.

Setidaknya 10.022 warga Palestina, termasuk 4.104 anak-anak dan 2.641 wanita, tewas dalam pengeboman Israel di Jalur Gaza.

Sedangkan jumlah korban tewas di Israel hampir 1.600, menurut angka resmi.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More