7 Fakta Mengejutkan Nasrallah, Pemimpin Hizbullah yang Berani Melawan Israel
Senin, 06 November 2023 - 14:11 WIB
JAKARTA - Pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah baru-baru ini muncul dan berpidato di tengah perang Israel-Hamas yang sedang berkecamuk di Gaza, Palestina.
Nasrallah mengatakan membuka front kedua perang melawan Israel menjadi "opsi di atas meja".
Dia juga mengatakan Hizbullah sudah memasuki pertempuran dengan Israel pada 8 Oktober atau sehari setelah Hamas meluncurkan serangan besar ke Israel yang menewaskan lebih dari 1.400 orang dan ratusan lainnya diculik.
7 Fakta Mengejutkan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah
Lahir dari keluarga Muslim Syiah di pinggiran kota Beirut pada tahun 1960, Nasrallah menyelesaikan pendidikannya di Tirus, kemudian bergabung sebentar dengan Gerakan Amal, dan kemudian di seminari Syiah di Baalbek. Dia kemudian belajar dan mengajar di sekolah Amal.
Selain sebagai ulama, Nasrallah memiliki "gelar" di depan namanya. Gelar seperti itu dikenal sebagai tanda seseorang yang memiliki nasab atau keturunan Nabi Muhammad SAW. Namun, nasab tersebut belum bisa diverifikasi secara independen.
Nasrallah mengatakan membuka front kedua perang melawan Israel menjadi "opsi di atas meja".
Dia juga mengatakan Hizbullah sudah memasuki pertempuran dengan Israel pada 8 Oktober atau sehari setelah Hamas meluncurkan serangan besar ke Israel yang menewaskan lebih dari 1.400 orang dan ratusan lainnya diculik.
Baca Juga
7 Fakta Mengejutkan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah
1. Seorang Ulama
Hassan Nasrallah lahir 31 Agustus 1960. Dia adalah seorang ulama Lebanon dan Sekretaris Jenderal Hizbullah, sebuah partai politik Islam Syiah dan kelompok militan Lebanon.Lahir dari keluarga Muslim Syiah di pinggiran kota Beirut pada tahun 1960, Nasrallah menyelesaikan pendidikannya di Tirus, kemudian bergabung sebentar dengan Gerakan Amal, dan kemudian di seminari Syiah di Baalbek. Dia kemudian belajar dan mengajar di sekolah Amal.
Selain sebagai ulama, Nasrallah memiliki "gelar" di depan namanya. Gelar seperti itu dikenal sebagai tanda seseorang yang memiliki nasab atau keturunan Nabi Muhammad SAW. Namun, nasab tersebut belum bisa diverifikasi secara independen.
Lihat Juga :
tulis komentar anda