Puji Serangan Hamas, Pemimpin Hizbullah: Israel Lebih Rapuh dari Jaring Laba-laba
Jum'at, 03 November 2023 - 21:22 WIB
BEIRUT - Sekretaris Jenderal Hizbullah , Hassan Nasrallah, memuji operasi bersenjata yang dilakukan oleh Hamas . Ia mengatakan serangan tersebut telah menunjukkan kelemahan dan kerapuhan Israel .
"Israel lebih rapuh daripada jaring laba-laba," katanya dalam pidato yang telah lama dinantikan seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (3/11/2023).
Dia juga mengatakan serangan yang direncanakan secara rahasia oleh kelompok militan Palestina itu akan mempunyai konsekuensi jangka panjang.
“Operasi seismik yang gemilang ini telah menimbulkan gempa bumi baik dari segi keamanan, militer, politik, diplomasi, bahkan psikologis,” ujarnya.
“Ini akan mempunyai dampak strategis yang besar,” ia menambahkan.
Nasrallah mengatakan Israel telah menetapkan tujuannya terlalu tinggi ketika mencoba memusnahkan Hamas dan memusnahkan para pemimpinnya.
Dia juga meragukan kemampuan Israel untuk mencapai tujuan pembebasan sandera yang ditahan di Gaza, dan mengatakan bahwa Israel telah dipaksa untuk merundingkan pembebasan tawanan di masa lalu.
Nasrallah mengatakan pemboman Israel di Gaza telah mengungkapkan ketidakberdayaan dan kebodohannya serta menjadikan masjid dan gereja sebagai sasarannya, sementara dunia hanya diam dan membiarkan hal itu terjadi.
Dia juga menyatakan bahwa Israel belum mendapatkan satu pun kemenangan militer meskipun telah melakukan operasi selama sebulan di Gaza.
Pemimpin Hizbullah tersebut mengatakan bahwa respons Israel telah menunjukkan kepada dunia bahwa mereka adalah rezim yang brutal dan biadab. Ia juga menuduh barat dan medianya berkolusi dengan Israel.
Ini adalah pernyataan publik pertama Nasrallah sejak perang Israel-Hamas pecah.
Dilansir dari Arab News, tembakan perayaan terdengar di Beirut ketika ribuan orang memadati alun-alun di pinggir selatan ibu kota Lebanon untuk menonton pidato Nasrallah yang disiarkan televisi.
Pidato itu disampaikan sehari setelah peningkatan paling signifikan dalam bentrokan antara Hizbullah dan pasukan Israel di perbatasan sejak perang dimulai dan pada hari yang sama dengan kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikt (AS) Antony Blinken ke negara Zionis.
"Israel lebih rapuh daripada jaring laba-laba," katanya dalam pidato yang telah lama dinantikan seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (3/11/2023).
Dia juga mengatakan serangan yang direncanakan secara rahasia oleh kelompok militan Palestina itu akan mempunyai konsekuensi jangka panjang.
“Operasi seismik yang gemilang ini telah menimbulkan gempa bumi baik dari segi keamanan, militer, politik, diplomasi, bahkan psikologis,” ujarnya.
“Ini akan mempunyai dampak strategis yang besar,” ia menambahkan.
Nasrallah mengatakan Israel telah menetapkan tujuannya terlalu tinggi ketika mencoba memusnahkan Hamas dan memusnahkan para pemimpinnya.
Dia juga meragukan kemampuan Israel untuk mencapai tujuan pembebasan sandera yang ditahan di Gaza, dan mengatakan bahwa Israel telah dipaksa untuk merundingkan pembebasan tawanan di masa lalu.
Nasrallah mengatakan pemboman Israel di Gaza telah mengungkapkan ketidakberdayaan dan kebodohannya serta menjadikan masjid dan gereja sebagai sasarannya, sementara dunia hanya diam dan membiarkan hal itu terjadi.
Dia juga menyatakan bahwa Israel belum mendapatkan satu pun kemenangan militer meskipun telah melakukan operasi selama sebulan di Gaza.
Baca Juga
Pemimpin Hizbullah tersebut mengatakan bahwa respons Israel telah menunjukkan kepada dunia bahwa mereka adalah rezim yang brutal dan biadab. Ia juga menuduh barat dan medianya berkolusi dengan Israel.
Ini adalah pernyataan publik pertama Nasrallah sejak perang Israel-Hamas pecah.
Dilansir dari Arab News, tembakan perayaan terdengar di Beirut ketika ribuan orang memadati alun-alun di pinggir selatan ibu kota Lebanon untuk menonton pidato Nasrallah yang disiarkan televisi.
Pidato itu disampaikan sehari setelah peningkatan paling signifikan dalam bentrokan antara Hizbullah dan pasukan Israel di perbatasan sejak perang dimulai dan pada hari yang sama dengan kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikt (AS) Antony Blinken ke negara Zionis.
(ian)
tulis komentar anda