Israel Hendak Usir 2,3 Juta Warga Gaza ke Mesir, Kairo Marah
Rabu, 01 November 2023 - 19:12 WIB
Namun, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meremehkan bocoran dokumen tersebut dan hanya menganggapnya sebagai sebuah hipotesis.
Kendati demikian, rencana itu telah memperdalam ketakutan Mesir yang sudah lama ada bahwa Israel ingin menjadikan Gaza sebagai masalah Mesir, dan menghidupkan kembali kenangan rakyat Palestina akan trauma terbesar mereka—yaitu pengusiran ratusan ribu orang Palestina selama penciptaan Negara Israel pada tahun 1948.
Sejauh ini lebih dari 8.300 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, telah terbunuh sejak Israel berperang melawan Hamas—yang dipicu oleh serangan besar Hamas pada 7 Oktober.
Bocoran dokumen Israel tersebut bertanggal 13 Oktober, enam hari setelah militan Hamas membunuh lebih dari 1.400 orang di Israel selatan dan menyandera lebih dari 240 orang dalam serangan yang memicu perang Israel yang menghancurkan di Gaza.
Dokumen itu pertama kali diterbitkan oleh Sicha Mekomit, sebuah situs berita lokal Israel. WikiLeaks juga membagikan bocoran dokumen itu di media sosial X.
Sekadar diketahui, Kementerian Intelijen Israel—yang merupakan kementerian junior—melakukan penelitian namun tidak menetapkan kebijakan.
Kendati demikian, rencana itu telah memperdalam ketakutan Mesir yang sudah lama ada bahwa Israel ingin menjadikan Gaza sebagai masalah Mesir, dan menghidupkan kembali kenangan rakyat Palestina akan trauma terbesar mereka—yaitu pengusiran ratusan ribu orang Palestina selama penciptaan Negara Israel pada tahun 1948.
Sejauh ini lebih dari 8.300 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, telah terbunuh sejak Israel berperang melawan Hamas—yang dipicu oleh serangan besar Hamas pada 7 Oktober.
Bocoran dokumen Israel tersebut bertanggal 13 Oktober, enam hari setelah militan Hamas membunuh lebih dari 1.400 orang di Israel selatan dan menyandera lebih dari 240 orang dalam serangan yang memicu perang Israel yang menghancurkan di Gaza.
Dokumen itu pertama kali diterbitkan oleh Sicha Mekomit, sebuah situs berita lokal Israel. WikiLeaks juga membagikan bocoran dokumen itu di media sosial X.
Sekadar diketahui, Kementerian Intelijen Israel—yang merupakan kementerian junior—melakukan penelitian namun tidak menetapkan kebijakan.
(mas)
tulis komentar anda