3 Negara Islam Pemasok Minyak ke Israel saat Perang Gaza

Selasa, 31 Oktober 2023 - 21:21 WIB
Banyak negara Islam membantu Israel mengirimkan minyak saat perang Gaza. Foto/Reuters
GAZA - Di dalam perang terdapat bisnis besar, termasuk konflik Gaza. Israel masih terus eksis karena mendapatkan pasokan minyak. Ternyata, pemasok minyak ke Israel justru dari negara-negara Islam.

Itu menunjukkan bahwa antara retorika yang diucapkan pemimpin, dengan apa yang terjadi di lapangan bisa saja berbeda. Bisa saja, pemimpin negara Islam mengencam Israel, tetapi di belakang mereka memiliki transaksi bisnis yang menguntungkan dengan Negara Zionis.

Berikut adalah 3 negara yang memasok minyak ke Israel selama perang Gaza.

1. Turki





Foto/Reuters

Melansir Intellinews, impor minyak Israel terus melewati Turki meskipun hubungan kedua negara hampir runtuh akibat operasi militer tanpa kompromi yang dilakukan Israel di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas pembantaian lintas batas Hamas yang dilakukan tiga minggu lalu.

Padahal, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada akhir pekan saat “Reli Besar Palestina” di Istanbul menuduh Israel sebagai “penjahat perang”—meskipun ia sendiri dituduh melakukan kejahatan perang mengingat militer Turki membom wilayah yang dikuasai Kurdi di timur laut Suriah— sementara pada tanggal 25 Oktober ia menyatakan bahwa Hamas bukanlah teroris karena mereka adalah “kelompok pembebasan, 'mujahidin' yang melakukan pertempuran untuk melindungi tanah dan rakyatnya”.

Israel menanggapinya dengan menarik kembali staf diplomatiknya dari Turki untuk mengevaluasi kembali hubungan antara Yerusalem dan Ankara.

Sebelum retorika paling tajam Erdogan terhadap tindakan Israel di Gaza dan dukungan yang diterimanya dari AS dan negara-negara Barat lainnya, merek-merek Barat termasuk McDonald’s dan Starbucks sudah menghadapi reaksi keras dari konsumen Turki.

Fakta bahwa Turki terus mengizinkan pengiriman minyak ke Israel mungkin tidak terlalu mengejutkan mengingat realitas politik dan bisnis.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More