Kenapa Hukum Kejahatan Perang Sulit Menjerat Israel?
Sabtu, 28 Oktober 2023 - 05:25 WIB
GAZA - Konflik antara Israel dan pasukan Palestina sejak serangan kelompok pejuang Hamas pada 7 Oktober telah menimbulkan jumlah korban jiwa yang besar dan terus meningkat – dan tuduhan kejahatan perang – di kedua sisi.
Perang ini berada di bawah sistem peradilan internasional yang kompleks yang muncul sejak Perang Dunia Kedua. Bahkan jika negara-negara mengatakan bahwa mereka bertindak untuk membela diri, aturan konflik bersenjata berlaku untuk semua pihak yang terlibat dalam perang.
Foto/Reuters
Melansir Reuters, aturan konflik bersenjata yang diterima secara internasional muncul dari Konvensi Jenewa tahun 1949, yang telah diratifikasi oleh semua negara anggota PBB dan dilengkapi dengan keputusan pengadilan kejahatan perang internasional.
Serangkaian perjanjian mengatur perlakuan terhadap warga sipil, tentara, dan tawanan perang dalam sistem yang secara kolektif dikenal sebagai "Hukum Konflik Bersenjata" atau "Hukum Humaniter Internasional". Hal ini berlaku bagi pasukan pemerintah dan kelompok bersenjata terorganisir, termasuk Hamas.
Foto/Reuters
Perang ini berada di bawah sistem peradilan internasional yang kompleks yang muncul sejak Perang Dunia Kedua. Bahkan jika negara-negara mengatakan bahwa mereka bertindak untuk membela diri, aturan konflik bersenjata berlaku untuk semua pihak yang terlibat dalam perang.
Berikut adalah 5 fakta yang menunjukkan Israel sebenarnya adalah penjahat perang, tetapi sulit dijerat.
1. Semuanya Bermula dari Konvensi Jenewa
Foto/Reuters
Melansir Reuters, aturan konflik bersenjata yang diterima secara internasional muncul dari Konvensi Jenewa tahun 1949, yang telah diratifikasi oleh semua negara anggota PBB dan dilengkapi dengan keputusan pengadilan kejahatan perang internasional.
Serangkaian perjanjian mengatur perlakuan terhadap warga sipil, tentara, dan tawanan perang dalam sistem yang secara kolektif dikenal sebagai "Hukum Konflik Bersenjata" atau "Hukum Humaniter Internasional". Hal ini berlaku bagi pasukan pemerintah dan kelompok bersenjata terorganisir, termasuk Hamas.
Baca Juga
2. Israel Jelas Melanggar Hukum Kemanusiaan Internasional
Foto/Reuters
tulis komentar anda