Politisi Anti-Islam Denmark Akan Bakar Alquran di Swedia

Rabu, 05 Agustus 2020 - 15:34 WIB
Pemimpin Partai Stram Kurs Denmark, Rasmus Paludan. Foto/REUTERS
COPENHAGEN - Pemimpin Partai Stram Kurs Denmark, Rasmus Paludan , yang mencitrakan dirinya sebagai tokoh anti-Islam, berencana membakar Alquran dalam kunjungannya ke Swedia akhir bulan ini.

Dia berencana berkunjung ke daerah yang penuh dengan imigran. Rencana aksi yang bakal memicu kemarahan umat Islam ini diklaim sebagai pembelaan terhadap rakyat Swedia, yang menurutnya tergusur oleh para imigran.

Rasmus Paludan menjadi terkenal setelah dia beraksi membakar salinan kitab suci Alquran di Holmen Canal pada Maret 2019 lalu. Dia saat itu beraksi dengan kelompok partainya sebagai aksi tandingan terhadap gerakan Hizbut Tahrir yang menggelar salat Jumat di depan Christiansborg.

Dengan pengakuannya sendiri, Paludan diundang untuk membakar Alquran oleh seniman jalanan Dan Park. Pembakaran Alquran akan berlangsung pada 28 Agustus di dekat sebuah masjid di distrik Rosengård. (Baca: Bakar Alquran, Politisi Anti-Islam Denmark Dilempari Telur )

"Saudara-saudara Swedia kami dimusnahkan di negara mereka sendiri, jadi yang bisa kami lakukan untuk membantu mereka adalah muncul di salah satu daerah kantong mereka dan memberi tahu pendapat jujur kami tentang Alquran," kata Paludan dalam sebuah pernyataan, yang dilansir Sputniknews, Rabu (5/8/2020).



"Alquran akan terbakar di Rosengård," imbuh Partai Stram Kurs, partai nasionalis garis keras Denmark.

Paludan mengatakan aksinya membakar Alquran di negaranya tahun lalu adalah bagian dari haknya atas kebebasan berbicara dan kebebasan beragama. Gara-gara aksinya itu, dia beberapa kali jadi target serangan dan upaya pembunuhan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More