Iran Dituding Latih 500 Pejuang Hamas dan Jihad Islam sebelum Serang Israel

Kamis, 26 Oktober 2023 - 18:58 WIB
“Sebelum perang, Iran secara langsung membantu Hamas dengan uang, pelatihan, senjata, dan pengetahuan teknologi,” ungkap juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Laksamana Muda Daniel Hagari, pada Rabu.

Dia menjelaskan, “Bahkan sekarang, Iran membantu Hamas dengan intelijen.”

Baca juga: Soal Kabar Serangan ke Markas Kontingen Indonesia di Lebanon, Ini Jawaban Kemlu RI

Dalam pidato yang disiarkan televisi, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, “Israel berperang melawan poros kejahatan Iran-Hizbullah-Hamas atas nama kekuatan kebebasan dan kemajuan.”

WSJ sebelumnya melaporkan, “Pasukan Quds membantu merencanakan serangan dan memberikan persetujuan untuk melanjutkan serangan tersebut pada pertemuan tanggal 2 Oktober di Lebanon dengan para pemimpin Hamas dan Hizbullah.”

Media tersebut mengklaim laporannya telah dikonfirmasi oleh “pejabat senior Hamas dan Hizbullah” serta “seorang penasihat pemerintah Suriah dan seorang pejabat Eropa,” yang tidak satupun dari mereka disebutkan namanya.

Pejabat Hamas Ali Barakeh membantah klaim tersebut, dan mengatakan kepada AP pada 9 Oktober 2023 bahwa pejabat keamanan Iran tidak merencanakan serangan tersebut.

Barakeh menjelaskan, serangan tersebut diorganisir segelintir komandan penting Hamas dengan sangat rahasia.

Berbicara di Dewan Keamanan PBB pada Selasa, Utusan Iran untuk PBB Ami Saeid Iravani mengatakan,

“Teheran dengan tegas menolak tuduhan tidak berdasar oleh AS mengenai keterlibatan Iran dalam peristiwa 7 Oktober, yang dia gambarkan sebagai “anti-pendudukan Palestina.”
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More