Tunjukkan Solidaritas, PM Inggris Rishi Sunak Berkunjung ke Israel
Kamis, 19 Oktober 2023 - 17:21 WIB
PM Inggris Rishi Sunak berkunjung ke Israel untuk memberikan solidaritas. Foto/Reuters
GAZA - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak tiba di Israel pada Kamis (19/10/2023) untuk bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Isaac Herzog.
“Saya berada di Israel, sebuah negara yang sedang berduka. Saya berduka bersama Anda dan mendukung Anda melawan kejahatan yaitu terorisme. Hari ini, dan selamanya,” kata Sunak dalam postingan di X, sebelumnya Twitter. Kunjungan tersebut setelah Presiden AS Joe Biden menggelar lawatan ke Israel.
Akun resmi perdana menteri juga memuat tentang kunjungan tersebut, menulis bahwa Sunak berada di Israel untuk bertemu dengan para pemimpin negara tersebut, serta para pemimpin “wilayah yang lebih luas.”
“Inggris berupaya memastikan terorisme Hamas tidak menjadi katalisator eskalasi lebih lanjut. Semua upaya harus dilakukan untuk mencegah hilangnya lebih banyak nyawa tak berdosa,” tulis postingan tersebut.
Sunak bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog di Yerusalem. Juru bicara Downing Street, kantor PM Inggris, mengatakan Sunak menyatakan belasungkawa pribadinya atas hilangnya nyawa secara mengerikan di Israel akibat terorisme Hamas. Sunak menegaskan kembali bahwa Inggris berdiri dalam solidaritas dengan Israel dan sangat percaya pada hak negara tersebut untuk membela diri sejalan dengan hukum internasional.
"Sunak dan Herzog sepakat tentang pentingnya mendapatkan dukungan kemanusiaan yang mendesak bagi warga Palestina di Gaza yang juga menderita,” kata juru bicara Downing Street.
“Sunak menyambut baik pengumuman kemarin bahwa Israel tidak akan menghentikan bantuan masuk ke Gaza. Dia mengungkapkan harapannya yang tulus bahwa kemajuan lebih lanjut dapat dicapai dalam penyediaan makanan, air, dan obat-obatan yang penting,” kata pernyataan itu.
Sunak menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Herzog atas dukungan yang diberikan Israel kepada warga negara Inggris yang terjebak dalam serangan tersebut, termasuk kepada keluarga mereka yang disandera.
“Para pemimpin sepakat untuk terus bekerja tanpa kenal lelah untuk menjamin pembebasan mereka,” lanjut juru bicara Downing Street. Dia menambahkan bahwa kedua pemimpin menekankan pentingnya menghindari eskalasi kekerasan lebih lanjut di wilayah tersebut dan setuju untuk terus bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut.
“Saya berada di Israel, sebuah negara yang sedang berduka. Saya berduka bersama Anda dan mendukung Anda melawan kejahatan yaitu terorisme. Hari ini, dan selamanya,” kata Sunak dalam postingan di X, sebelumnya Twitter. Kunjungan tersebut setelah Presiden AS Joe Biden menggelar lawatan ke Israel.
Akun resmi perdana menteri juga memuat tentang kunjungan tersebut, menulis bahwa Sunak berada di Israel untuk bertemu dengan para pemimpin negara tersebut, serta para pemimpin “wilayah yang lebih luas.”
“Inggris berupaya memastikan terorisme Hamas tidak menjadi katalisator eskalasi lebih lanjut. Semua upaya harus dilakukan untuk mencegah hilangnya lebih banyak nyawa tak berdosa,” tulis postingan tersebut.
Sunak bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog di Yerusalem. Juru bicara Downing Street, kantor PM Inggris, mengatakan Sunak menyatakan belasungkawa pribadinya atas hilangnya nyawa secara mengerikan di Israel akibat terorisme Hamas. Sunak menegaskan kembali bahwa Inggris berdiri dalam solidaritas dengan Israel dan sangat percaya pada hak negara tersebut untuk membela diri sejalan dengan hukum internasional.
"Sunak dan Herzog sepakat tentang pentingnya mendapatkan dukungan kemanusiaan yang mendesak bagi warga Palestina di Gaza yang juga menderita,” kata juru bicara Downing Street.
“Sunak menyambut baik pengumuman kemarin bahwa Israel tidak akan menghentikan bantuan masuk ke Gaza. Dia mengungkapkan harapannya yang tulus bahwa kemajuan lebih lanjut dapat dicapai dalam penyediaan makanan, air, dan obat-obatan yang penting,” kata pernyataan itu.
Sunak menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Herzog atas dukungan yang diberikan Israel kepada warga negara Inggris yang terjebak dalam serangan tersebut, termasuk kepada keluarga mereka yang disandera.
“Para pemimpin sepakat untuk terus bekerja tanpa kenal lelah untuk menjamin pembebasan mereka,” lanjut juru bicara Downing Street. Dia menambahkan bahwa kedua pemimpin menekankan pentingnya menghindari eskalasi kekerasan lebih lanjut di wilayah tersebut dan setuju untuk terus bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut.
(ahm)
tulis komentar anda