Bagaimana Perang Israel-Hamas Menguji Posisi Mesir?

Selasa, 17 Oktober 2023 - 21:50 WIB
Foto/Reuters

Rezim Presiden Sisi berupaya menangani situasi ini dengan hati-hati menjelang pemilihan presiden Mesir pada bulan Desember. Pemimpin tersebut juga telah menunjukkan kesediaannya untuk bertindak sebagai perantara perdamaian, seperti yang terlihat dalam perundingan gencatan senjata tahun 2021 antara Israel dan Hamas.

Posisi Mesir sudah sangat jelas. Mereka mengupayakan deeskalasi dan bersedia bertindak sebagai mediator untuk menyelesaikan situasi ini.

“Dalam hal eskalasi antara Palestina-Israel, Mesir selalu menjadi mediator,” tambah Ashour. “Sejak era Mubarak, negara-negara barat seperti AS mengandalkan Mesir untuk merundingkan perdamaian antara Israel, Hamas, dan PLO.”

3. Menjaga Keseimbangan antara Israel dan Hamas



Foto/Reuters

Menurut Matthew Sparks, seorang antropolog dan sejarawan Sinai dan Naqab: “Pemerintah saat ini mempunyai banyak keuntungan dengan mencoba menjaga keseimbangan kekuasaan dengan Hamas dan Israel. Jadi saya tidak berpikir mereka akan melakukan apa pun untuk melawan hal itu”.

Selain peluang untuk meningkatkan posisi geopolitiknya, Mesir juga akan dirugikan jika terlibat dalam konflik pada saat negara tersebut melemah akibat krisis ekonomi yang melumpuhkan. Jika pertempuran meningkat, terdapat risiko terjadinya krisis kemanusiaan di seluruh perbatasan dan mengancam perdamaian yang telah diperjuangkan dengan keras di Sinai.

“Sisi akan berusaha menjaga posisi seimbang antara perlunya menciptakan paradigma baru antara Mesir dan Hamas, namun pada saat yang sama tetap tidak terlibat dalam konflik, karena Mesir sangat rapuh saat ini,” Giuseppe Dentice, kepala meja MENA di Pusat Studi Internasional, mengatakan kepada TNA.

Meskipun telah meyakinkan Israel bahwa mereka akan membantu merundingkan pembebasan sandera, Kairo juga menyalahkan pertempuran tersebut karena perlakuan tidak adil terhadap rakyat Palestina dan tidak adanya solusi dua negara.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More