Khawatir Perang Makin Meluas, 25 Negara Evakuasi Warganya dari Israel

Sabtu, 14 Oktober 2023 - 20:30 WIB
Perang Hamas melawan Israel yang memanas menyebabkan banyak negara memilih mengevakuasi warganya dari Tel Aviv. Foto/Reuters
GAZA - Pemerintah di seluruh dunia telah mengatur penerbangan repatriasi dari Tel Aviv sebagai reaksi terhadap perang Israel -Gaza.

Berikut adalah 25 negara yang telah mengatur penerbangan khusus untuk membantu warganya meninggalkan Israel.

1. Australia

Melansir Al Jazeera, Australia telah mengatur dua penerbangan pada hari Jumat dan Minggu untuk membawa kembali warga negaranya dari Israel, kata Perdana Menteri Anthony Albanese pada hari Rabu.

2. Austria

Austria mengatakan pasukannya mulai mengevakuasi warga Austria dari Israel pada hari Rabu. Sebuah pesawat angkut dengan kapasitas sekitar 60 penumpang lepas landas dari pangkalan udara Horsching di Austria Hulu menuju Siprus. Dari sana, Austria akan dijemput dari Israel.



3. Brazil

Penerbangan repatriasi ketiga yang membawa 69 warga Brasil meninggalkan Israel pada Kamis malam setelah penerbangan masing-masing membawa 212 dan 211 penumpang pada Rabu dan Kamis pagi, kata kedutaan Brasil di Tel Aviv. Dua penerbangan lagi direncanakan hingga Minggu.

4. Kanada

Air Canada akan mengoperasikan dua penerbangan khusus pada hari Jumat dan Sabtu dari Athena untuk membawa pulang warga Kanada dan penduduk tetap dari Israel.

Sekitar 1.000 warga Kanada di Israel ingin meninggalkan Israel, kata Pusat Urusan Israel dan Yahudi pada hari Selasa.

5. Chile

Sebanyak 209 warga Chile telah dievakuasi ke Athena dan Madrid dari Israel dengan tiga penerbangan Boeing 737, kata Kementerian Luar Negeri melalui media sosial pada Kamis.

6. Kolumbia

Penerbangan awal dengan 110 warga Kolombia mendarat di pangkalan udara Komando Udara Transportasi Militer di pinggiran Bogota pada hari Jumat, kata Kementerian Luar Negeri melalui media sosial.

7. Siprus

Sebuah komite kementerian Siprus pada hari Selasa mengaktifkan skema repatriasi yang dikenal sebagai Estia, yang menawarkan akomodasi sementara dan bantuan kepada warga negara Uni Eropa dan negara-negara berkembang yang melarikan diri dari wilayah krisis.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More