Sukses Permalukan Zionis, Hamas Jadikan Sandera Warga Israel Jadi Tameng Hidup

Minggu, 08 Oktober 2023 - 23:05 WIB
Hamas menyandera banyak tentara dan warga Israel. Foto/Twitter/BBC
GAZA - Hamas belum menyatakan dengan jelas berapa banyak jumlah warga dan tentara Israel yang ditangkap dan dijadikan sandera. Namun, para sandera itu memiliki banyak manfaat bagi Hamas yakni sebagai tameng hidup dan alat politik.

Militer Israel menyatakan sejumlah besar warga sipil dan tentara Israel disandera oleh kelompok Palestina Hamas di Jalur Gaza. "Beberapa masih hidup dan beberapa diperkirakan tewas," kata juru bicara militer Israel Letkol Jonathan Conricus, dilansir BBC.

Anak-anak, perempuan, orang tua dan orang cacat termasuk di antara mereka yang disandera, tambahnya. “Ini adalah angka-angka yang sampai saat ini tidak terbayangkan,” katanya. “Ini akan menentukan masa depan perang ini.”



Menurut Hamas, jumlah warga Israel yang ditangkap "beberapa kali lebih besar" dibandingkan puluhan orang, dan mereka telah dibawa ke berbagai lokasi di seluruh Jalur Gaza.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Hamas bertanggung jawab atas keamanan mereka dan Israel akan “menyelesaikan masalah dengan siapa pun yang merugikan mereka”.



Ada banyak video yang beredar online yang dimaksudkan untuk menunjukkan Israel berada di tangan pejuang Hamas. Sebuah video, yang telah diverifikasi oleh BBC, menunjukkan sebuah truk yang dikendarai melewati kerumunan orang di Jalur Gaza, konon membawa sandera Israel.

Video lain yang berlokasi geografis di Jalur Gaza, menunjukkan seorang wanita bertelanjang kaki diseret dari belakang truk dengan tangan berlumuran darah terikat di belakang punggungnya.

Beberapa sandera dikatakan diambil dari sebuah pesta di luar ruangan di Kibbutz Re'im, pinggiran kota Ofakim di selatan Israel - tidak jauh dari Gaza. Para saksi mata mengatakan kepada media Israel bahwa para penyerang sepeda motor mulai menembaki warga Israel, banyak di antara mereka yang masih hilang.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More