China Balas Pompeo: Laut China Selatan Bukan Hawaii-nya AS
Selasa, 04 Agustus 2020 - 09:23 WIB
BEIJING - China pada hari Selasa (4/8/2020) menegaskan kembali penentangannya terhadap campur tangan Amerika Serikat (AS) di Laut China Selatan. Beijing menekankan bahwa Laut China Selatan bukanlah Hawaii-nya AS, sehingga upayanya untuk mengacaukan kawasan tersebut tidak akan berhasil.
Pernyataan itu disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin sebagai respons atas pernyataan Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo. Sebelumnya, Pompeo menuduh Beijing mengambil wilayah sengketa itu secara perlahan dan mengatakan di Twitter; "Laut China Selatan bukan kekaisaran maritim China."
Wang menolak tuduhan Pompeo dengan menegaskan bahwa posisi China di Laut China Selatan selalu konsisten. (Baca: AS-China Memanas, Pembom Beijing Latihan Serangan di Laut China Selatan )
Menurutnya, Beijing tidak pernah memperluas klaimnya atas wilayah itu dan selalu berkomitmen pada hukum internasional serta bekerja bersama dengan semua pihak untuk menyelesaikan perselisihan melalui negosiasi.
Angkatan Laut AS sebelumnya mengerahkan Kelompok Tempur Kapal Induk USS Nimitz dan Kelompok Tempur USS Ronald Reagan ke Laut China Selatan untuk latihan perang berskala besar yang dimulai 4 Juli ketika China melakukan latihan di dekatnya.
Langkah itu, menurut Wang, bertujuan untuk meningkatkan ketegangan di kawasan karena tidak menguntungkan perdamaian dan stabilitas kawasan. Selain itu, juga tidak menguntungkan kepentingan nasional negara-negara di kawasan itu.
Wang mendesak AS untuk berhenti menggunakan masalah Laut China Selatan untuk menciptakan konflik di wilayah itu dalam upaya untuk mengekang China.
"Kami perlu memberi tahu Pompeo, Laut Cina Selatan bukan Hawaii AS. Negara-negara di kawasan ini dan mereka yang mencintai perdamaian tidak akan membiarkan politisi AS menggerakkan masalah ini," kata Wang, seperti dikutip CGTN.
Wang menyerukan upaya bersama dari negara-negara kawasan Laut China Selatan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas.
Pernyataan itu disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin sebagai respons atas pernyataan Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo. Sebelumnya, Pompeo menuduh Beijing mengambil wilayah sengketa itu secara perlahan dan mengatakan di Twitter; "Laut China Selatan bukan kekaisaran maritim China."
Wang menolak tuduhan Pompeo dengan menegaskan bahwa posisi China di Laut China Selatan selalu konsisten. (Baca: AS-China Memanas, Pembom Beijing Latihan Serangan di Laut China Selatan )
Menurutnya, Beijing tidak pernah memperluas klaimnya atas wilayah itu dan selalu berkomitmen pada hukum internasional serta bekerja bersama dengan semua pihak untuk menyelesaikan perselisihan melalui negosiasi.
Angkatan Laut AS sebelumnya mengerahkan Kelompok Tempur Kapal Induk USS Nimitz dan Kelompok Tempur USS Ronald Reagan ke Laut China Selatan untuk latihan perang berskala besar yang dimulai 4 Juli ketika China melakukan latihan di dekatnya.
Langkah itu, menurut Wang, bertujuan untuk meningkatkan ketegangan di kawasan karena tidak menguntungkan perdamaian dan stabilitas kawasan. Selain itu, juga tidak menguntungkan kepentingan nasional negara-negara di kawasan itu.
Wang mendesak AS untuk berhenti menggunakan masalah Laut China Selatan untuk menciptakan konflik di wilayah itu dalam upaya untuk mengekang China.
"Kami perlu memberi tahu Pompeo, Laut Cina Selatan bukan Hawaii AS. Negara-negara di kawasan ini dan mereka yang mencintai perdamaian tidak akan membiarkan politisi AS menggerakkan masalah ini," kata Wang, seperti dikutip CGTN.
Wang menyerukan upaya bersama dari negara-negara kawasan Laut China Selatan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas.
Lihat Juga :
tulis komentar anda