6 Perang Besar yang Melibatkan Israel, Nomor 4 Negara Zionis Hampir Hancur

Minggu, 08 Oktober 2023 - 18:30 WIB

2. Krisis Suez (1956)



Foto/Britannica

Ketegangan meningkat lagi dengan naiknya kekuasaan Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser, seorang nasionalis Pan-Arab yang setia. Nasser mengambil sikap bermusuhan terhadap Israel. Pada tahun 1956 Nasser menasionalisasi Terusan Suez, jalur air penting yang menghubungkan Eropa dan Asia yang sebagian besar dimiliki oleh Perancis dan Inggris.

Prancis dan Inggris menanggapinya dengan membuat kesepakatan dengan Israel—yang kapal-kapalnya dilarang menggunakan terusan tersebut dan pelabuhan selatan Elat telah diblokade oleh Mesir—yang mana Israel akan menyerang Mesir; Prancis dan Inggris kemudian akan melakukan intervensi, seolah-olah sebagai pembawa perdamaian, dan mengambil kendali atas terusan tersebut.

Pada bulan Oktober 1956 Israel menginvasi Semenanjung Sinai Mesir. Dalam lima hari tentara Israel merebut Gaza, Rafaḥ, dan Al-ʿArīsh—menawan ribuan orang—dan menduduki sebagian besar semenanjung di sebelah timur Terusan Suez. Israel kemudian dapat membuka komunikasi laut melalui Teluk Aqaba.

Pada bulan Desember, setelah intervensi gabungan Inggris-Prancis, Pasukan Darurat PBB ditempatkan di wilayah tersebut, dan pasukan Israel mundur pada bulan Maret 1957. Meskipun pasukan Mesir telah dikalahkan di semua lini, Krisis Suez, sebagaimana kadang-kadang dikenal, terjadi. dipandang oleh orang-orang Arab sebagai kemenangan Mesir. Mesir mencabut blokade Elat. Pasukan penyangga PBB ditempatkan di Semenanjung Sinai.

3. Perang Enam Hari (1967)



Foto/Britannica

Pasukan Arab dan Israel bentrok untuk ketiga kalinya pada tanggal 5-10 Juni 1967, yang kemudian disebut Perang Enam Hari (atau Perang Juni). Pada awal tahun 1967 Suriah mengintensifkan pemboman terhadap desa-desa Israel dari posisi di Dataran Tinggi Golan.

Ketika Angkatan Udara Israel menembak jatuh enam jet tempur MiG Suriah sebagai pembalasan, Nasser mengerahkan pasukannya di dekat perbatasan Sinai, membubarkan pasukan PBB di sana, dan dia sekali lagi berusaha memblokade Elat. Pada bulan Mei 1967 Mesir menandatangani pakta pertahanan bersama dengan Yordania.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More