Hamas Nyatakan Perang Habis-habisan Melawan Israel
Minggu, 08 Oktober 2023 - 03:43 WIB
GAZA - Hamas, kelompok perlawanan Palestina di Gaza, menyatakan perang habis-habisan melawan Israel.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Hamas Saleh al-Arouri kepada Al Jazeera beberapa jam setelah kelompok itu meluncurkan serangan besar-besaran ke Israel yang diberi nama "Operasi Badai al-Aqsa".
Serangan dimulai dengan tembakan ribuan roket ke wilayah Israel yang gagal dicegat sistem pertahanan rudal Iron Dome. Times of Israel pada Minggu (8/10/2023) melaporkan lebih dari 200 orang tewas dalam serangan kejutan Hamas ke wilayah Israel.
Sesaat setelah tembakan ribuan roket, ratusan milisi Hamas memasuki kota-kota di Israel selatan. Mereka mengumbar tembakan dan menculik tentara dan warga sipil.
“Semua skenario kini memungkinkan dan kami siap menghadapi invasi darat [Israel],” kata al-Arouri.
Al-Arouri menambahkan, Israel telah berencana melancarkan serangan ke Jalur Gaza dan Tepi Barat.
“Ini bukan operasi (tabrak lari); kami memulai pertempuran habis-habisan. Kami memperkirakan pertempuran akan terus berlanjut dan medan pertempuran akan meluas. Kami memiliki satu target utama: kebebasan kami dan kebebasan tempat-tempat suci kami,” katanya.
Arouri mengatakan bahwa warga Palestina mempunyai hak atas kebebasan, melawan pendudukan Israel dan menjaga tempat suci mereka.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Hamas Saleh al-Arouri kepada Al Jazeera beberapa jam setelah kelompok itu meluncurkan serangan besar-besaran ke Israel yang diberi nama "Operasi Badai al-Aqsa".
Serangan dimulai dengan tembakan ribuan roket ke wilayah Israel yang gagal dicegat sistem pertahanan rudal Iron Dome. Times of Israel pada Minggu (8/10/2023) melaporkan lebih dari 200 orang tewas dalam serangan kejutan Hamas ke wilayah Israel.
Sesaat setelah tembakan ribuan roket, ratusan milisi Hamas memasuki kota-kota di Israel selatan. Mereka mengumbar tembakan dan menculik tentara dan warga sipil.
“Semua skenario kini memungkinkan dan kami siap menghadapi invasi darat [Israel],” kata al-Arouri.
Al-Arouri menambahkan, Israel telah berencana melancarkan serangan ke Jalur Gaza dan Tepi Barat.
“Ini bukan operasi (tabrak lari); kami memulai pertempuran habis-habisan. Kami memperkirakan pertempuran akan terus berlanjut dan medan pertempuran akan meluas. Kami memiliki satu target utama: kebebasan kami dan kebebasan tempat-tempat suci kami,” katanya.
Arouri mengatakan bahwa warga Palestina mempunyai hak atas kebebasan, melawan pendudukan Israel dan menjaga tempat suci mereka.
tulis komentar anda