Malaysia Kirim Surat soal Kabut Asap, Ini Respons Indonesia

Jum'at, 06 Oktober 2023 - 22:24 WIB
Sehari sebelumnya, tujuh lokasi di seluruh negeri API terbaca tidak sehat melebihi 100, terutama di wilayah Lembah Klang dan Seremban.

Pekan lalu, Direktur Jenderal Departemen Lingkungan Hidup Wan Abdul Latiff Wan Jaffar mengaitkan kabut asap terbaru di negara ini dengan ratusan kebakaran hutan di Indonesia.

Dia menambahkan kebakaran tersebut memperburuk polusi udara di pantai barat negara itu dan di Sarawak di pulau Kalimantan bagian Malaysia.

Dia juga mengatakan citra satelit menunjukkan 52 titik api kebakaran hutan di Sumatra dan 264 di Kalimantan, menurut laporan dari Asean Specialized Meteorological Centre (ASMC) yang berbasis di Singapura, yang melacak kabut asap yang memengaruhi Asia Tenggara.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia Siti Nurbaya Bakar menyangkal bahwa Indonesia sebagai sumber kabut asap yang melintasi perbatasan seperti yang dituduhkan Malaysia.

Menurutnya, tidak ada kabut asap yang terdeteksi menuju Malaysia. Meski demikian, Siti Nurbaya menyerukan Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya untuk mengambil tindakan terhadap memburuknya kualitas udara.

Dia mengeklaim kebakaran hutan sedang menurun di Pulau Sumatra dan Kalimantan.

“Kami sudah berupaya mencegah dan memadamkan kebakaran, namun bukan berdasarkan permintaan Malaysia,” katanya kepada Reuters. “Saya tidak tahu dasar apa yang digunakan Malaysia atas pernyataan tersebut.”

Indonesia, lanjut dia, menggunakan helikopter untuk memadamkan api dengan bom air sambil menginduksi hujan dengan metode penyemaian awan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Lalu Muhammad Iqbal membenarkan bahwa pemerintah Malaysia telah menyurati pemerintah Indonesia terkait masalah kabut asap lintas batas.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More