5 Fakta Zaman Keemasan Kekhalifahan Abbasiyah yang Dipopulerkan Assassin’s Creed

Jum'at, 06 Oktober 2023 - 03:33 WIB
Dinasti Abbasiyah menjadi puncak peradaban Islam. Foto/Science Photo Library
BAGHDAD - Apakah Anda bermimpi menyarungkan pistol flintlock dan berlayar melewati Zaman Keemasan Pembajakan abad ke-18 atau memimpin klan Viking untuk menetap di kerajaan Anglo-Saxon yang terpecah di abad ke-9, video game Assassin’s Creed siap membantu Anda.

Sejak tahun 2007, seri aksi-petualangan populer yang dibuat oleh penerbit video game Ubisoft telah membawa para gamer dalam petualangan di seluruh dunia melalui periode sejarah yang berbeda.

Dengan edisi ke-13 yang dirilis pada hari Kamis, Assassin’s Creed Mirage mencoba membawa pemain ke Bagdad abad ke-9 di Irak pada masa pemerintahan Kekhalifahan Abbasiyah , yang saat itu merupakan salah satu kota paling penting di dunia.

Ibu kota Irak saat ini sering dikaitkan, terutama oleh masyarakat Barat, dengan perang Amerika Serikat dan kehancuran yang ditimbulkannya lebih dari dua dekade lalu.

Namun dalam Assassin’s Creed Mirage, game ini mencoba memberikan pemain gambaran sekilas tentang sejarah Kekhalifahan Abbasiyah yang kaya dan beragam selama Zaman Keemasan Islam.



Berikut adalah 5 fakta yang perlu diketahui tentang berdirinya Kekhalifahan Abbasiyah di Baghdad dan akhir yang membara.

1. Didirikan oleh Keturunan Paman Nabi Muhammad SAW



Foto/history.org

Melansir Al Jazeera, Kekhalifahan Abbasiyah didirikan pada tahun 750 oleh sebuah dinasti keturunan dan dinamai menurut nama paman Nabi Muhammad SAW, Abbas ibn Abd al-Muttalib, yang meninggal 100 tahun sebelum dinasti tersebut didirikan.

Bani Abbasiyah menggulingkan Bani Umayyah, dinasti Muslim terkemuka yang didirikan pada tahun 661 di Damaskus.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More