Ukraina Klaim Serang Sistem Rudal S-400 Rusia Dekat Belgorod
Rabu, 04 Oktober 2023 - 20:32 WIB
KYIV - Dinas Keamanan Ukraina (SBU) mengeklaim telah menyerang sistem rudal S-400 Rusia dengan pesawat nirawak di dekat kota Belgorod.
Klaim SBU disampaikan kepada kantor berita negara Ukraina, Ukrinform, pada Rabu (4/10/2023).
Dalam viideo yang beredar di media sosial, terdapat 20 ledakan yang terdengar di sekitar lokasi S-400 dan radarnya.
Menurut SBU, pada saat itu, lampu di pemukiman tetangga wilayah Belgorod padam.
Jika terkonfirmasi, ini adalah sistem S-400 kedua yang diserang SBU dalam sebulan terakhir. Serangan pertama terjadi di Yevpatoria pada 14 September.
Sebelumnya pada hari Rabu, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa unit pertahanan udaranya mendeteksi dan menembak jatuh 31 drone sayap tetap Ukraina di atas wilayah Belgorod, Bryansk, dan Kursk.
Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov melaporkan bahwa pasukan pertahanan udara Rusia menjatuhkan 19 drone di wilayah perbatasan.
S-400 Triumf adalah sistem rudal permukaan-ke-udara (SAM) mobile yang dirancang oleh Rusia.
Menurut Missile Defense Project dari lembaga think tank Center for Strategic and International Studies (CSIS), sistem rudal ini mampu menyerang pesawat terbang, UAV, rudal jelajah, dan memiliki kemampuan pertahanan rudal balistik terminal.
Lembaga think tank tersebut menambahkan bahwa rangkaian misi dan kemampuan S-400 kira-kira sebanding dengan sistem Patriot AS.
Berbeda dengan beberapa pencegat Patriot saat ini, S-400 tidak menggunakan teknologi pertahanan rudal balistik. Namun Rusia sedang mengembangkan pencegat baru, 77N6, yang diyakini menggunakan teknologi serangan untuk "membunuh" target.
Klaim SBU disampaikan kepada kantor berita negara Ukraina, Ukrinform, pada Rabu (4/10/2023).
Dalam viideo yang beredar di media sosial, terdapat 20 ledakan yang terdengar di sekitar lokasi S-400 dan radarnya.
Menurut SBU, pada saat itu, lampu di pemukiman tetangga wilayah Belgorod padam.
Jika terkonfirmasi, ini adalah sistem S-400 kedua yang diserang SBU dalam sebulan terakhir. Serangan pertama terjadi di Yevpatoria pada 14 September.
Sebelumnya pada hari Rabu, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa unit pertahanan udaranya mendeteksi dan menembak jatuh 31 drone sayap tetap Ukraina di atas wilayah Belgorod, Bryansk, dan Kursk.
Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov melaporkan bahwa pasukan pertahanan udara Rusia menjatuhkan 19 drone di wilayah perbatasan.
S-400 Triumf adalah sistem rudal permukaan-ke-udara (SAM) mobile yang dirancang oleh Rusia.
Menurut Missile Defense Project dari lembaga think tank Center for Strategic and International Studies (CSIS), sistem rudal ini mampu menyerang pesawat terbang, UAV, rudal jelajah, dan memiliki kemampuan pertahanan rudal balistik terminal.
Lembaga think tank tersebut menambahkan bahwa rangkaian misi dan kemampuan S-400 kira-kira sebanding dengan sistem Patriot AS.
Berbeda dengan beberapa pencegat Patriot saat ini, S-400 tidak menggunakan teknologi pertahanan rudal balistik. Namun Rusia sedang mengembangkan pencegat baru, 77N6, yang diyakini menggunakan teknologi serangan untuk "membunuh" target.
(mas)
tulis komentar anda