5 Fakta Pavel Prigozhin, Calon Bos Wagner yang Baru
Rabu, 04 Oktober 2023 - 14:01 WIB
Pavel Prigozhin adalah anak dari Yevgeny Prigozhin yang mendapat beberapa harta waris dari ayahnya yang meninggal.
Harta waris yang diperuntukkan baginya ini rupanya termasuk pasukan Wagner yang pernah dipimpin oleh ayahnya.
Dalam foto yang diposting di sosial media menunjukkan bahwa Pavel mewarisi sebagian besar kekayaan ayahnya, termasuk kelompok tentara bayaran, properti, dan harta sebesar 100 juta poundsterling.
Sebagai pemimpin baru Grup Wagner, Pavel masihlah dalam usia yang termasuk muda karena baru 25 tahun.
Meski begitu, dirinya bersama ibu dan saudari perempuannya yang bernama Polina rupanya telah memainkan peran yang cukup besar dalam perusahaan bisnis Prigozhin.
Karena itulah, dirinya sudah bukan nama yang asing lagi di kursi pemerintahan dan militer Rusia.
Salah satu perusahaan yang dikendalikan oleh Pavel adalah Lakhta Plaza. Perusahaan tersebut dikenai sanksi oleh AS pada Maret 2022 lalu ketika Rusia menjalankan invasinya ke Ukraina.
Sementara itu, kakak perempuannya yakni Polina adalah pemegang saham di perusahaan tersebut sejak tahun 2019.
Harta waris yang diperuntukkan baginya ini rupanya termasuk pasukan Wagner yang pernah dipimpin oleh ayahnya.
Dalam foto yang diposting di sosial media menunjukkan bahwa Pavel mewarisi sebagian besar kekayaan ayahnya, termasuk kelompok tentara bayaran, properti, dan harta sebesar 100 juta poundsterling.
2. Masih Berusia 25 Tahun
Sebagai pemimpin baru Grup Wagner, Pavel masihlah dalam usia yang termasuk muda karena baru 25 tahun.
Meski begitu, dirinya bersama ibu dan saudari perempuannya yang bernama Polina rupanya telah memainkan peran yang cukup besar dalam perusahaan bisnis Prigozhin.
Karena itulah, dirinya sudah bukan nama yang asing lagi di kursi pemerintahan dan militer Rusia.
3. Menangani Perusahaan yang Terkena Sanksi AS
Salah satu perusahaan yang dikendalikan oleh Pavel adalah Lakhta Plaza. Perusahaan tersebut dikenai sanksi oleh AS pada Maret 2022 lalu ketika Rusia menjalankan invasinya ke Ukraina.
Sementara itu, kakak perempuannya yakni Polina adalah pemegang saham di perusahaan tersebut sejak tahun 2019.
tulis komentar anda