Mengapa Putin Masih Butuh Wagner dalam Perang Rusia - Ukraina?
Sabtu, 30 September 2023 - 00:32 WIB
2. Memilih Puluhan Ribu Tentara Bayaran
Foto/Reuters
Pada puncaknya, Wagner memiliki puluhan ribu orang - setidaknya 50.000 narapidana ditawari kebebasan jika mereka selamat dari pertempuran di Ukraina - dan puluhan ribu sukarelawan Rusia, termasuk banyak mantan pasukan pasukan khusus.
Gajinya tinggi dan Prigozhin mengatakan struktur komandonya bertanggung jawab dan tidak memiliki birokrasi seperti tentara Rusia.
Namun Prigozhin, yang marah atas apa yang disebutnya sebagai kebodohan dan ketidakmampuan para petinggi militer Rusia, mengambil kendali markas militer di kota selatan Rostov dan kemudian bergerak menuju Moskow dalam pemberontakan pada 23-24 Juni.
Putin pada awalnya mengatakan ia akan menghancurkan pemberontakan tersebut, membandingkannya dengan kekacauan di masa perang yang menyebabkan revolusi tahun 1917, namun beberapa jam kemudian sebuah kesepakatan dicapai untuk meredakan situasi tersebut. Rincian lengkap dari kesepakatan itu masih belum jelas.
3. Tunduk dan Patuh kepada Putin
Foto/Reuters
Setelah Putin menyebut para pemberontak sebagai pengkhianat, Wagner dan Prigozhin diserang oleh otoritas keamanan Rusia. Polisi menggerebek properti Wagner dan televisi pemerintah mengatakan operasi Prigozhin telah menerima hampir USD20 miliar dari negara.
Kremlin mencari cara untuk mengendalikan para pejuang kelompok tersebut tanpa kehilangan kemampuan tempur Wagner, yang terpecah oleh perselisihan mengenai masa depan kelompok tersebut dan siapa yang harus memimpinnya.
tulis komentar anda