Ghana Bangkrut, Awalnya Dipuji Binaan IMF yang Sukses tapi Kini Utang Membengkak
Rabu, 27 September 2023 - 14:31 WIB
ACCRA - Ghana, negara di Afrika Barat, pada dasarnya telah bangkrut. Negara ini jadi ironi karena pada 2019 dipuji sebagai binaan Dana Moneter Internasional (IMF) yang sukses, tapi sekarang tak kuat menanggung beban utang yang teramat besar.
Mengutip laporan dari New York Times, Rabu (27/9/2023), Pemerintah Ghana menghadapi kebangkrutan karena kesulitan membayar utang miliaran dolar kepada kreditor internasional.
IMF memberikan pinjaman sebesar USD3 miliar untuk menstabilkan perekonomian Ghana di tengah krisis keuangan dan meningkatnya utang.
Krisis utang Ghana yang sedang berlangsung terkait dengan Covid-19, peristiwa geopolitik, dan kenaikan harga pangan dan bahan bakar meningkatkan kekhawatiran terhadap stabilitas keuangan di masa depan.
Pemerintah Ghana telah mengajukan kebangkrutan setelah gagal membayar utang miliaran dolar kepada kreditor internasional pada bulan Desember.
Pemerintahan Presiden Nana Akufo-Addo mengatakan; "Pemerintah tidak punya pilihan selain menyetujui pinjaman USD3 miliar dari pemberi pinjaman pilihan terakhir, Dana Moneter Internasional."
Pinjaman IMF ini, kata pemerintah, untuk membantu menjelaskan krisis keuangan Ghana, di dimana organisasi pemerintah berutang miliaran kepada kontraktor dan mempunyai utang yang serius.
Laporan New York Times mencatat bahwa krisis keuangan mempunyai dampak yang luas, di mana banyak kontraktor memberhentikan pekerjanya, sehingga memperburuk masalah pengangguran di negara tersebut.
Mengutip laporan dari New York Times, Rabu (27/9/2023), Pemerintah Ghana menghadapi kebangkrutan karena kesulitan membayar utang miliaran dolar kepada kreditor internasional.
IMF memberikan pinjaman sebesar USD3 miliar untuk menstabilkan perekonomian Ghana di tengah krisis keuangan dan meningkatnya utang.
Krisis utang Ghana yang sedang berlangsung terkait dengan Covid-19, peristiwa geopolitik, dan kenaikan harga pangan dan bahan bakar meningkatkan kekhawatiran terhadap stabilitas keuangan di masa depan.
Pemerintah Ghana telah mengajukan kebangkrutan setelah gagal membayar utang miliaran dolar kepada kreditor internasional pada bulan Desember.
Pemerintahan Presiden Nana Akufo-Addo mengatakan; "Pemerintah tidak punya pilihan selain menyetujui pinjaman USD3 miliar dari pemberi pinjaman pilihan terakhir, Dana Moneter Internasional."
Baca Juga
Pinjaman IMF ini, kata pemerintah, untuk membantu menjelaskan krisis keuangan Ghana, di dimana organisasi pemerintah berutang miliaran kepada kontraktor dan mempunyai utang yang serius.
Laporan New York Times mencatat bahwa krisis keuangan mempunyai dampak yang luas, di mana banyak kontraktor memberhentikan pekerjanya, sehingga memperburuk masalah pengangguran di negara tersebut.
tulis komentar anda