125 Orang Tewas dalam Ledakan Depot BBM di Nagorno-Karabakh

Rabu, 27 September 2023 - 05:30 WIB
Petugas medis pasukan penjaga perdamaian Rusia merawat orang-orang yang terluka dalam ledakan di depot bahan bakar di luar Stepanakert, di lokasi yang tidak diketahui di Nagorno-Karabakh pada 26 September 2023. Foto/Kementerian Pertahanan Rusia/REUTERS
NAGORNO KARABAKH - Sebanyak 125 orang tewas dalam ledakan pada Senin (25/9/2023) di depot bahan bakar di Nagorno-Karabakh, menurut laporan media Armenia pada Selasa.

Ledakan itu terjadi ketika puluhan ribu warga etnis Armenia meninggalkan wilayah tersebut menjelang pengambilalihan wilayah tersebut oleh Azerbaijan.

Jenazah 125 orang diangkut ke Armenia pada Senin, Pan Armenian News melaporkan, mengutip Menteri Kesehatan Anahit Avanesian.

Laporan awal setelah ledakan menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 29 orang, dengan hampir 300 orang terluka dan sejumlah orang lainnya hilang.



Terletak di jalan raya dekat ibu kota regional Stepanakert (dikenal sebagai Khankendi di Azerbaijan), depot bahan bakar tersebut meledak pada Senin ketika kerumunan orang mengantre untuk mengisi bahan bakar kendaraan mereka.

Rekaman video dari lokasi kejadian menunjukkan kerusakan yang meluas, dengan kepulan asap hitam berminyak yang tebal menjulang ke langit di atas fasilitas yang hancur tersebut.



Ledakan itu terjadi hampir sepekan setelah para pemimpin separatis di Nagorno-Karabakh menyerah kepada militer Azerbaijan menyusul serangan sepanjang hari yang oleh Baku disebut sebagai “tindakan kontra-terorisme.”

Berdasarkan ketentuan penyerahan wilayah, Nagorno-Karabakh akan dikembalikan ke kendali Azerbaijan, hampir tiga dekade setelah daerah kantong tersebut memperoleh status semi-kemerdekaan setelah perang antara Armenia dan Azerbaijan pada 1994.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More