6 Negara yang Pernah Terancam Bangkrut, Dipicu Krisis Utang hingga Pengangguran

Selasa, 26 September 2023 - 06:51 WIB


2. Argentina

Argentina menyatakan kebangkrutan pada tahun 2001 dengan utang sebesar USD145 miliar karena kebijakannya yang mematok peso terhadap Dolar AS, utang publik yang tidak terkendali, dan korupsi yang merajalela membuat negara tersebut tidak mampu menghadapi sejumlah guncangan ekonomi.

Pada tahun 2001, angka pengangguran mencapai lebih dari 20%, dan Argentina dinyatakan sebagai gagal bayar utang terbesar dalam sejarah ketika negara tersebut kehilangan pembayaran utang sebesar lebih dari USD100 miliar.

3. Rusia



Foto/abc-amega

Sepanjang sejarah, Rusia telah menyatakan dirinya bangkrut sebanyak 9 kali. Terakhir pada tahun 1998 dengan utang sebesar USD17 miliar. Dampak krisis keuangan Asia dan menurunnya permintaan minyak mulai memberikan tekanan pada perekonomian Rusia yang telah menimbulkan utang internasional yang sangat besar dan menderita akibat menurunnya produktivitas nasional.

Krisis Rubel yang terjadi pada tahun 1998 menyebabkan pasar saham Rusia kehilangan 75% nilainya dan inflasi mencapai 80% karena investor meninggalkan pasar.

Rusia hanya mampu membayar kurang dari USD10 miliar dari USD17 miliar utangnya kepada Dana Moneter Internasional, dan perekonomian Rusia mengalami kontraksi 5,3% pada tahun 1998 karena pengangguran mencapai 13%.

4. Meksiko

Meksiko gagal membayar pinjaman negara senilai USD80 miliar pada tahun 1982. Utang publik tumbuh dengan pesat karena program ekspansi fiskal besar-besaran yang dilakukan pemerintahan Luis Echeverria.

Menyusul guncangan minyak pada akhir tahun 1970an dan memburuknya kondisi ekonomi, peso Meksiko terdepresiasi sebesar 50%, namun pemerintah masih tidak mampu membayar utangnya, sehingga menyebabkan Meksiko gagal membayar pinjaman AS dan IMF.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More