Dibandingkan Anggota NATO dan Ukraina, Mengapa Militer Rusia Paling Cepat Beradaptasi di Medan Perang?

Senin, 25 September 2023 - 20:45 WIB
Tentara Rusia terus berinovasi baik strategi dan persenjataan di medan perang melawan Ukraina dan NATO. Foto/Sputnik
MOSKOW - Militer Rusia terus beradaptasi terhadap perubahan di medan perang dalam peperangannya dengan Ukraina. Itu menimbulkan keraguan terhadap rencana Kiev untuk merebut kembali wilayah yang dikuasai Moskow.

“Militer Rusia menunjukkan kapasitas untuk belajar dari kesalahan awal,” demikian laporan yang ditulis Wall Street Journal (WSJ), media ternama di AS.

Kemampuan untuk mengubah taktik ini dapat mempersulit Ukraina untuk mengusir pasukan Rusia dari wilayahnya. Menurut WSJ, Moskow beralih ke strategi untuk melemahkan Ukraina dan Barat.

Kesimpulan para jurnalis AS ini didukung oleh Jenderal James Hecker, komandan Angkatan Udara AS di Eropa, yang mengatakan bahwa “kami telah melihat beberapa area di mana mereka [Rusia] beradaptasi, dan tentu saja kami sangat memperhatikannya.”

WSJ memberikan beberapa contoh tentara Rusia yang mengubah pendekatannya sebagai respons terhadap taktik Ukraina dan perangkat keras yang dipasok Barat.



Menyusul kemajuan pasukan Kiev di Wilayah Kharkov pada musim gugur lalu, “Moskow menghabiskan waktu berbulan-bulan mempersiapkan pertahanan yang tangguh menjelang serangan balasan Ukraina saat ini,” katanya.



Karena benteng tersebut, pasukan Ukraina telah maju secara perlahan dalam beberapa bulan terakhir, menghadapi ladang ranjau yang padat sementara helikopter Rusia, rudal antitank dan artileri menyerang mereka.

Moskow telah mengerahkan berbagai jenis drone untuk menargetkan posisi Ukraina dengan cara yang sulit ditanggapi oleh Ukraina.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More