Usai Bertemu Kim Jong-un, Putin Akan Bersua Xi Jinping
Rabu, 20 September 2023 - 02:09 WIB
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin akan melakukan perjalanan ke Beijing pada bulan Oktober untuk melakukan pembicaraan dengan Xi Jinping . Ini menjadi perjalanan pertama pemimpin Kremlin ke luar negeri sejak Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadapnya.
Nikolai Patrushev, sekretaris Dewan Keamanan Rusia, mengatakan bahwa upaya Barat untuk membendung Rusia dan China harus memperdalam kerja sama antara kedua kekuatan tersebut.
“Pada bulan Oktober, kami menantikan pembicaraan bilateral menyeluruh antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping di Beijing,” kata Patrushev seperti dikutip kantor berita Interfax pada pertemuan di Moskow dengan diplomat tinggi China, Wang Yi, seperti disitir dari Channel News Asia, Rabu (20/9/2023).
Putin akan menghadiri Forum Belt and Road ketiga setelah mendapat undangan dari Jinping selama kunjungan pentingnya ke Moskow pada bulan Maret lalu.
Hanya beberapa hari sebelum kunjungan Jinping ke Moskow, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Putin dengan alasan mendeportasi ratusan anak dari Ukraina secara ilegal. Moskow membantah tuduhan tersebut.
Kremlin mengatakan bahwa surat perintah tersebut adalah bukti permusuhan Barat terhadap Rusia, yang membuka kasus pidana terhadap jaksa dan hakim ICC yang mengeluarkan surat perintah tersebut.
Patrushev, sekutu dekat Putin, mengatakan Rusia ingin mengembangkan hubungan dengan China.
“Rusia berkomitmen terhadap perkembangan progresif dan penguatan hubungan Rusia-China,” kata Patrushev, seraya menambahkan bahwa kedua negara memiliki kemitraan komprehensif dan kerja sama strategis.
Nikolai Patrushev, sekretaris Dewan Keamanan Rusia, mengatakan bahwa upaya Barat untuk membendung Rusia dan China harus memperdalam kerja sama antara kedua kekuatan tersebut.
“Pada bulan Oktober, kami menantikan pembicaraan bilateral menyeluruh antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping di Beijing,” kata Patrushev seperti dikutip kantor berita Interfax pada pertemuan di Moskow dengan diplomat tinggi China, Wang Yi, seperti disitir dari Channel News Asia, Rabu (20/9/2023).
Putin akan menghadiri Forum Belt and Road ketiga setelah mendapat undangan dari Jinping selama kunjungan pentingnya ke Moskow pada bulan Maret lalu.
Hanya beberapa hari sebelum kunjungan Jinping ke Moskow, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Putin dengan alasan mendeportasi ratusan anak dari Ukraina secara ilegal. Moskow membantah tuduhan tersebut.
Kremlin mengatakan bahwa surat perintah tersebut adalah bukti permusuhan Barat terhadap Rusia, yang membuka kasus pidana terhadap jaksa dan hakim ICC yang mengeluarkan surat perintah tersebut.
Patrushev, sekutu dekat Putin, mengatakan Rusia ingin mengembangkan hubungan dengan China.
“Rusia berkomitmen terhadap perkembangan progresif dan penguatan hubungan Rusia-China,” kata Patrushev, seraya menambahkan bahwa kedua negara memiliki kemitraan komprehensif dan kerja sama strategis.
(ian)
tulis komentar anda