China Respons Keras Sindiran Xi Jinping Diktator oleh Menlu Jerman

Selasa, 19 September 2023 - 08:47 WIB
Perdagangan bilateral antara China dan Jerman mencapai rekor 300 miliar euro (USD337 miliar) tahun lalu.

Surat kabar bulan Juli tersebut menggambarkan Beijing sebagai “mitra, pesaing, dan saingan sistemik.”

Baerbock sendiri telah mengambil sikap yang agak keras terhadap China. Pada Agustus, dia mengatakan Beijing memberikan tantangan terhadap “dasar-dasar bagaimana kita hidup bersama di dunia ini.”

Pada bulan April, dia juga menggambarkan beberapa bagian dari perjalanannya ke China sebagai sesuatu yang “lebih dari sekadar mengejutkan,” namun tidak memberikan rincian apa pun.

Menlu Jerman juga menegaskan Berlin tidak boleh naif dan harus menghindari kesalahan berulang yang telah dilakukannya dalam hubungannya dengan Rusia.

Di tengah konflik antara Rusia dan Ukraina, Jerman dikritik karena kebijakan “perubahan melalui perdagangan” terhadap Moskow, yang sebagian besar terkait dengan mantan kanselir Angela Merkel.

Berdasarkan kebijakan ini, Rusia dimaksudkan untuk menjadi lebih dekat dengan Barat melalui hubungan ekonomi.

Merkel sendiri membantah ini adalah tujuannya, dan menambahkan dia hanya berusaha membangun hubungan dengan “negara yang mempunyai senjata nuklir terkuat kedua di dunia.”

Baerbock bukan satu-satunya yang menyebut Xi sebagai “diktator.” Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan hal tersebut pada bulan Juni, hanya sehari setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyelesaikan kunjungannya ke China yang bertujuan meredakan ketegangan antara kedua negara.
(sya)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More