Pukulan Telak Buat Rusia, Ukraina Berhasil Hancurkan S-400 di Crimea
Kamis, 14 September 2023 - 21:28 WIB
Sistem pertahanan udara S400 telah beroperasi sejak tahun 2007, dan merupakan versi pembaruan dari sistem pertahanan era Perang Dingin S300.
Rudal versi terbaru itu dapat menempuh jarak 400 km dan beroperasi serta menyerang sasaran pada ketinggian 48 km.
Sistem pertahanan rudal S400 Rusia dapat menghancurkan pesawat dan rudal balistik.
Ukraina tampaknya meningkatkan operasinya terhadap pasukan pendudukan di Crimea.
Mereka melancarkan serangan besar-besaran kemarin di pelabuhan Sevastopol, markas armada Laut Hitam Rusia. Pejabat Ukraina mengklaim bahwa dua kapal angkatan laut Rusia mengalami kerusakan serius.
Pejabat Rusia mengatakan 10 rudal digunakan dalam serangan itu, yang dilaporkan menyebabkan 24 orang terluka. Penggunaan rudal tersebut menunjukkan peningkatan penggunaan amunisi jarak jauh oleh Ukraina.
Sementara itu, Kementerian Keuangan Ukraina pada hari Kamis mengatakan bahwa negaranya akan menerima USD1,25 miliar dari Amerika Serikat sebagai bagian dari proyek PERDAMAIAN di Ukraina yang diprakarsai Bank Dunia.
Para pejabat mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk tujuan non-militer dan akan ditujukan kepada kelompok rentan dan untuk penyediaan layanan pendidikan dan medis.
Rudal versi terbaru itu dapat menempuh jarak 400 km dan beroperasi serta menyerang sasaran pada ketinggian 48 km.
Sistem pertahanan rudal S400 Rusia dapat menghancurkan pesawat dan rudal balistik.
Ukraina tampaknya meningkatkan operasinya terhadap pasukan pendudukan di Crimea.
Mereka melancarkan serangan besar-besaran kemarin di pelabuhan Sevastopol, markas armada Laut Hitam Rusia. Pejabat Ukraina mengklaim bahwa dua kapal angkatan laut Rusia mengalami kerusakan serius.
Pejabat Rusia mengatakan 10 rudal digunakan dalam serangan itu, yang dilaporkan menyebabkan 24 orang terluka. Penggunaan rudal tersebut menunjukkan peningkatan penggunaan amunisi jarak jauh oleh Ukraina.
Sementara itu, Kementerian Keuangan Ukraina pada hari Kamis mengatakan bahwa negaranya akan menerima USD1,25 miliar dari Amerika Serikat sebagai bagian dari proyek PERDAMAIAN di Ukraina yang diprakarsai Bank Dunia.
Para pejabat mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk tujuan non-militer dan akan ditujukan kepada kelompok rentan dan untuk penyediaan layanan pendidikan dan medis.
Baca Juga
(ian)
tulis komentar anda