Pukulan Telak Buat Rusia, Ukraina Berhasil Hancurkan S-400 di Crimea
Kamis, 14 September 2023 - 21:28 WIB
KIEV - Ukraina mengatakan pihaknya berhasil menghancurkan sistem pertahanan udara canggih milik Rusia di Crimea dalam serangan terbarunya.
"Dinas keamanan Kiev (SBU) dan angkatan laut melakukan serangan terhadap fasilitas Rusia di dekat Yevpatoriya menggunakan rudal jelajah dan drone," kata sumber intelijen Ukraina kepada BBC.
Rekaman video di media sosial menunjukkan kebakaran dan asap muncul di dekat kota tersebut, di sebelah barat semenanjung yang diduduki Rusia.
Sebelumnya pada hari Kamis, sejumlah ledakan dilaporkan terjadi di semenanjung Crimea, yang diduduki secara ilegal oleh Rusia pada tahun 2014.
Menurut sumber intelijen BBC, operasi Ukraina menggunakan drone untuk menghancurkan peralatan radar, kemudian rudal jelajah untuk menyerang peluncur rudal pertahanan udara.
“Setelah menonaktifkan stasiun radar, unit angkatan laut menyerang sistem ‘Triumph’ S300 dan S400, senilai USD1,2 miliar, dengan dua rudal jelajah Neptunus,” kata sumber itu seperti dikutip dari kantor berita yang berbasis di Inggris itu, Kamis (14/9/2023).
Rudal Neptunus dirancang oleh militer Ukraina untuk penggunaan angkatan laut namun telah dimodifikasi untuk sasaran darat juga.
Pejabat lokal yang ditunjuk Rusia belum melaporkan adanya kerusakan pada fasilitas militer atau sistem pertahanan udara.
"Dinas keamanan Kiev (SBU) dan angkatan laut melakukan serangan terhadap fasilitas Rusia di dekat Yevpatoriya menggunakan rudal jelajah dan drone," kata sumber intelijen Ukraina kepada BBC.
Rekaman video di media sosial menunjukkan kebakaran dan asap muncul di dekat kota tersebut, di sebelah barat semenanjung yang diduduki Rusia.
Sebelumnya pada hari Kamis, sejumlah ledakan dilaporkan terjadi di semenanjung Crimea, yang diduduki secara ilegal oleh Rusia pada tahun 2014.
Menurut sumber intelijen BBC, operasi Ukraina menggunakan drone untuk menghancurkan peralatan radar, kemudian rudal jelajah untuk menyerang peluncur rudal pertahanan udara.
“Setelah menonaktifkan stasiun radar, unit angkatan laut menyerang sistem ‘Triumph’ S300 dan S400, senilai USD1,2 miliar, dengan dua rudal jelajah Neptunus,” kata sumber itu seperti dikutip dari kantor berita yang berbasis di Inggris itu, Kamis (14/9/2023).
Rudal Neptunus dirancang oleh militer Ukraina untuk penggunaan angkatan laut namun telah dimodifikasi untuk sasaran darat juga.
Pejabat lokal yang ditunjuk Rusia belum melaporkan adanya kerusakan pada fasilitas militer atau sistem pertahanan udara.
Lihat Juga :
tulis komentar anda