Memanas Buntut Pertemuan Putin-Kim Jong-un, Ini Perbandingan Kekuatan Militer Koalisi Rusia-Korut vs AS-Ukraina
Kamis, 14 September 2023 - 16:58 WIB
JAKARTA - Perbandingan kekuatan militer koalisi Rusia-Korea Utara dan Amerika Serikat-Ukraina menjadi pembahasan menarik untuk diulas. Menyusul pertemuan Vladimir Putin dan Kim Jong-un beberapa waktu lalu, Washington mulai gusar.
Selama berminggu-minggu, Amerika Serikat telah memperingatkan Korea Utara agar tidak memberikan senjata kepada Rusia dalam perangnya di Ukraina. Lebih jauh, mereka merasa prihatin dengan potensi kesepakatan senjata antara Moskow dan Pyongyang, terlebih setelah pertemuan antara Vladimir Putin dan Kim Jong-un.
Seperti diketahui, Amerika Serikat sangat mendukung Ukraina dalam perangnya kontra Rusia. Di sisi lain, Korea Utara tengah menikmati hubungan dekat dengan Moskow, termasuk adanya potensi penjualan senjata antar negara.
Jika masing-masing militer negara di atas saling bergabung atau berkoalisi. Manakah di antaranya yang bakal lebih kuat?
Pada sektor militernya, Rusia dan Korea Utara memiliki kedudukan yang cukup disegani negara lain. Dari sekian banyak faktor, salah satunya karena kepemilikan senjata nuklir.
Sebagaimana diketahui, Rusia dan Korea Utara menjadi sekian dari sedikit negara di dunia yang memiliki persenjataan nuklir. Meski belum menggunakan, bukan tidak mungkin keduanya bakal mengoperasikannya suatu hari nanti karena sebuah kondisi tertentu.
Terlepas dari kepemilikan senjata nuklir, Moskow dan Pyongyang juga memiliki kekuatan lain yang tak bisa diremehkan. Mengacu data Global Fire Power 2023, Rusia berada di peringkat kedua, sedangkan Korea Utara menempati posisi 34.
Pada jumlah personel tempur, Rusia memiliki 830.900 dan Korea Utara menyumbang 1,2 juta personel. Jadi, secara keseluruhan mereka akan memiliki total sekitar 2.030.900 orang.
Melihat sektor angkatan darat, mereka akan memiliki toal 19.211 tank dan 190.585 kendaraan lapis baja. Hal ini belum termasuk ribuan artileri dan peluncur roket yang dimilikinya.
Beralih ke matra udara, koalisi ini akan mempunyai total 1.231 unit pesawat tempur, 557 helikopter serang, 858 pesawat serang khusus, 445 pesawat angkut, 693 pesawat latih, dan 147 pesawat misi khusus.
Terakhir, pada angkatan laut mereka mempunyai 1 kapal induk, 105 kapal selam, dan 15 kapal penghancur, 8 fregat, 90 korvet, dan 228 kapal patroli.
Meski Ukraina belum mempunyai senjata nuklir, namun Amerika Serikat memilikinya dalam jumlah yang cukup banyak. Tak hanya itu, Washington juga tercatat di peringkat teratas pemeringkatan Global Fire Power 2023.
Sementara AS di posisi pertama, Ukraina berada di urutan ke-15. Jika digabungkan, mereka akan memiliki personel aktif sebanyak 1,59 juta tentara.
Pada persenjataan di angkatan darat, koalisi ini memiliki 7.390 tank dan 340.553 kendaraan lapis baja. Selain itu, mereka juga mempunyai ribuan artileri dan peluncur roket.
Beralih ke matra laut, koalisi AS-Ukraina memiliki 11 kapal induk, 68 kapal selam, 92 kapal penghancur, 23 korvet, dan 23 kapal patroli.
Terakhir, di sektor udara mereka memiliki 1.983 pesawat tempur, 871 pesawat serang khusus, 988 pesawat angkut, dan 1.016 helikopter serang.
Itulah perbandingan kekuatan militer koalisi Rusia-Korea Utara dan Amerika Serikat-Ukraina.
Selama berminggu-minggu, Amerika Serikat telah memperingatkan Korea Utara agar tidak memberikan senjata kepada Rusia dalam perangnya di Ukraina. Lebih jauh, mereka merasa prihatin dengan potensi kesepakatan senjata antara Moskow dan Pyongyang, terlebih setelah pertemuan antara Vladimir Putin dan Kim Jong-un.
Seperti diketahui, Amerika Serikat sangat mendukung Ukraina dalam perangnya kontra Rusia. Di sisi lain, Korea Utara tengah menikmati hubungan dekat dengan Moskow, termasuk adanya potensi penjualan senjata antar negara.
Jika masing-masing militer negara di atas saling bergabung atau berkoalisi. Manakah di antaranya yang bakal lebih kuat?
Perbandingan Kekuatan Militer Koalisi Rusia-Korea Utara vs AS-Ukraina
1. Militer Rusia-Korea Utara
Pada sektor militernya, Rusia dan Korea Utara memiliki kedudukan yang cukup disegani negara lain. Dari sekian banyak faktor, salah satunya karena kepemilikan senjata nuklir.
Sebagaimana diketahui, Rusia dan Korea Utara menjadi sekian dari sedikit negara di dunia yang memiliki persenjataan nuklir. Meski belum menggunakan, bukan tidak mungkin keduanya bakal mengoperasikannya suatu hari nanti karena sebuah kondisi tertentu.
Terlepas dari kepemilikan senjata nuklir, Moskow dan Pyongyang juga memiliki kekuatan lain yang tak bisa diremehkan. Mengacu data Global Fire Power 2023, Rusia berada di peringkat kedua, sedangkan Korea Utara menempati posisi 34.
Pada jumlah personel tempur, Rusia memiliki 830.900 dan Korea Utara menyumbang 1,2 juta personel. Jadi, secara keseluruhan mereka akan memiliki total sekitar 2.030.900 orang.
Melihat sektor angkatan darat, mereka akan memiliki toal 19.211 tank dan 190.585 kendaraan lapis baja. Hal ini belum termasuk ribuan artileri dan peluncur roket yang dimilikinya.
Beralih ke matra udara, koalisi ini akan mempunyai total 1.231 unit pesawat tempur, 557 helikopter serang, 858 pesawat serang khusus, 445 pesawat angkut, 693 pesawat latih, dan 147 pesawat misi khusus.
Terakhir, pada angkatan laut mereka mempunyai 1 kapal induk, 105 kapal selam, dan 15 kapal penghancur, 8 fregat, 90 korvet, dan 228 kapal patroli.
2. Militer Amerika Serikat-Ukraina
Meski Ukraina belum mempunyai senjata nuklir, namun Amerika Serikat memilikinya dalam jumlah yang cukup banyak. Tak hanya itu, Washington juga tercatat di peringkat teratas pemeringkatan Global Fire Power 2023.
Sementara AS di posisi pertama, Ukraina berada di urutan ke-15. Jika digabungkan, mereka akan memiliki personel aktif sebanyak 1,59 juta tentara.
Pada persenjataan di angkatan darat, koalisi ini memiliki 7.390 tank dan 340.553 kendaraan lapis baja. Selain itu, mereka juga mempunyai ribuan artileri dan peluncur roket.
Beralih ke matra laut, koalisi AS-Ukraina memiliki 11 kapal induk, 68 kapal selam, 92 kapal penghancur, 23 korvet, dan 23 kapal patroli.
Terakhir, di sektor udara mereka memiliki 1.983 pesawat tempur, 871 pesawat serang khusus, 988 pesawat angkut, dan 1.016 helikopter serang.
Itulah perbandingan kekuatan militer koalisi Rusia-Korea Utara dan Amerika Serikat-Ukraina.
(ian)
tulis komentar anda