Seberapa Ngerinya Banjir di Libya? 10.000 Orang Dilaporkan Hilang
Rabu, 13 September 2023 - 01:30 WIB
Foto/Reuters
Libya secara politik terpecah antara timur dan barat dan layanan publik telah berantakan sejak pemberontakan rakyat yang didukung NATO pada tahun 2011 yang memicu konflik antar faksi selama bertahun-tahun.
Pemerintah yang diakui secara internasional di Tripoli tidak mengendalikan wilayah barat tetapi telah mengirimkan bantuan ke Derna, dengan setidaknya satu penerbangan bantuan berangkat dari kota Misrata di bagian barat pada hari Selasa, kata seorang jurnalis Reuters di pesawat tersebut.
Dewan Pengungsi Norwegia mengatakan puluhan ribu orang mengungsi tanpa kemungkinan untuk kembali ke rumah mereka.
“Tim kami di Libya melaporkan situasi bencana yang menimpa beberapa komunitas paling miskin di sepanjang pantai utara. Seluruh desa dilanda banjir dan jumlah korban tewas terus meningkat,” katanya.
Lihat Juga: Banjir Bandang Mengerikan Tewaskan 158 Orang di Spanyol, Pemerintah Dikecam karena Lamban
Libya secara politik terpecah antara timur dan barat dan layanan publik telah berantakan sejak pemberontakan rakyat yang didukung NATO pada tahun 2011 yang memicu konflik antar faksi selama bertahun-tahun.
Pemerintah yang diakui secara internasional di Tripoli tidak mengendalikan wilayah barat tetapi telah mengirimkan bantuan ke Derna, dengan setidaknya satu penerbangan bantuan berangkat dari kota Misrata di bagian barat pada hari Selasa, kata seorang jurnalis Reuters di pesawat tersebut.
Dewan Pengungsi Norwegia mengatakan puluhan ribu orang mengungsi tanpa kemungkinan untuk kembali ke rumah mereka.
“Tim kami di Libya melaporkan situasi bencana yang menimpa beberapa komunitas paling miskin di sepanjang pantai utara. Seluruh desa dilanda banjir dan jumlah korban tewas terus meningkat,” katanya.
Lihat Juga: Banjir Bandang Mengerikan Tewaskan 158 Orang di Spanyol, Pemerintah Dikecam karena Lamban
(ahm)
tulis komentar anda