6 Kontroversi Visi 2030 Pangeran Mohammed bin Salman, Paling Utama Masih Bergantung pada Minyak dan Tenaga Kerja Asing

Minggu, 10 September 2023 - 21:30 WIB
Foto/Reuters

Baik di dalam negeri maupun di luar negeri, Arab Saudi tidak segan-segan menginvestasikan banyak uang tunai. Investasi tersebut terutama dipimpin oleh Dana Investasi Publik, dana kekayaan negara yang dipimpin oleh MBS dan gubernur dana Yasir Al-Rumayyan.

Ini adalah kendaraan investasi di balik kesepakatan besar di bidang olahraga seperti pengambilalihan Newcastle United oleh Arab Saudi dan merger LIV Golf dengan PGA Tour, hingga menjadi kekuatan pendorong di belakang investasi domestik Arab Saudi dalam proyek-proyek besar seperti NEOM dan resor Laut Merah.

Reuters melaporkan, pada bulan Agustus, dana yang diungkapkan dana kelolaan melampaui 2,23 triliun riyal (USD594 miliar) pada tahun 2022. Hampir seperempat dari aset tersebut adalah aset internasional.

4. Mengandalkan Populasi Muda



Foto/Reuters

Populasi Saudi masih muda dan terus bertambah. Totalnya mencapai 32,2 juta pada bulan Mei dengan usia rata-rata 29 tahun.

Reuters melaporkan, populasi anak muda telah meningkat sepertiga dalam 13 tahun dan lebih dari separuh penduduk Saudi berusia di bawah 30 tahun.

Tingginya proporsi generasi muda yang mencoba memasuki dunia kerja merupakan salah satu tantangan terbesar Arab Saudi. Pangeran telah berupaya mendiversifikasi perekonomian dan menciptakan peluang bagi pekerja muda.

5. Terlalu Bergantung dengan Pekerja Asing

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More