Butuh Bantuan Senjata, Ukraina Tingkatkan Tekanan pada Sekutunya
Minggu, 10 September 2023 - 10:48 WIB
Sejak invasi Moskow pada Februari 2022, sanksi Barat telah menyebabkan pembekuan sekitar 300 miliar euro cadangan devisa Bank Sentral Rusia di seluruh dunia.
Kuleba berpidato di sebuah konferensi di Kiev pada hari Jumat, namun komentarnya baru dirilis pada hari Sabtu.
Komentar terbaru ini muncul sehari setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan lambatnya pengiriman senjata barat menghambat serangan balasan terhadap posisi Rusia di timur dan selatan negara itu.
Menteri Pertahanan Ukraina yang baru diangkat Rustem Umerov kembali membahas tema tersebut dalam pidato lain yang dirilis pada hari Sabtu.
“Kami berterima kasih atas semua dukungan yang diberikan… Kami membutuhkan lebih banyak senjata berat,” kata Umerov dalam pidatonya.
"Kami membutuhkannya hari ini. Kami membutuhkannya sekarang," dia menambahkan.
Zelensky, dalam komentarnya pada hari Jumat, menyatakan bahwa Moskow mengandalkan kemenangan Partai Republik dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) tahun depan untuk melihat berkurangnya dukungan Washington terhadap Ukraina.
Dia menyerukan agar senjata yang lebih kuat dikirimkan lebih cepat – dan penerapan sanksi yang lebih mendesak.
“Semakin lama waktu yang dibutuhkan, semakin banyak orang yang menderita,” ia menambahkan.
Kuleba berpidato di sebuah konferensi di Kiev pada hari Jumat, namun komentarnya baru dirilis pada hari Sabtu.
Komentar terbaru ini muncul sehari setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan lambatnya pengiriman senjata barat menghambat serangan balasan terhadap posisi Rusia di timur dan selatan negara itu.
Menteri Pertahanan Ukraina yang baru diangkat Rustem Umerov kembali membahas tema tersebut dalam pidato lain yang dirilis pada hari Sabtu.
“Kami berterima kasih atas semua dukungan yang diberikan… Kami membutuhkan lebih banyak senjata berat,” kata Umerov dalam pidatonya.
"Kami membutuhkannya hari ini. Kami membutuhkannya sekarang," dia menambahkan.
Zelensky, dalam komentarnya pada hari Jumat, menyatakan bahwa Moskow mengandalkan kemenangan Partai Republik dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) tahun depan untuk melihat berkurangnya dukungan Washington terhadap Ukraina.
Dia menyerukan agar senjata yang lebih kuat dikirimkan lebih cepat – dan penerapan sanksi yang lebih mendesak.
“Semakin lama waktu yang dibutuhkan, semakin banyak orang yang menderita,” ia menambahkan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda