Menteri Pertahanan Baru Ukraina Diselidiki dalam Kasus Penyalahgunaan Kekuasaan
Jum'at, 08 September 2023 - 12:30 WIB
KIEV - Menteri Pertahanan (Menhan) Ukraina yang baru diangkat, Rustem Umerov, sedang diselidiki biro anti-korupsi negara tersebut atas dugaan kejahatan pada jabatan sebelumnya.
Kabar tersebut diungkap media lokal. Pada akhir bulan Agustus, Pengadilan Tinggi Anti-Korupsi (VAKS) dilaporkan memerintahkan Biro Anti-Korupsi Nasional (NABU) menyelidiki pengaduan terhadap Umerov dan dua mantan deputinya di Dana Milik Negara (FGIU), lembaga yang dia memimpin sebelum mengambil alih jabatan menhan awal pekan ini.
Berita itu disampaikan pada Rabu (6/9/2023) oleh outlet Comments.ua, yang mengklaim memiliki salinan putusan pengadilan.
Tokoh pimpinan FGIU itu dituduh menyalahgunakan kekuasaannya dalam berurusan dengan Tsentrenergo, satu-satunya perusahaan pembangkit listrik milik negara di Ukraina.
“Pengaduan tersebut menyatakan tiga pejabat telah menutupi penjualan listrik Tsentrenergo di bawah harga pasar dan menghalangi usulan penyelidikan penggelapan,” ungkap laporan Comments.ua.
VAKS, yang memiliki yurisdiksi atas kasus-kasus korupsi di Ukraina ketika dugaan kerusakan melampaui ambang batas tertentu, mengatakan kepada biro antikorupsi bahwa pengaduan tersebut memerlukan penyelidikan, menurut kutipan dari keputusan tersebut.
Kisah terkait dilaporkan pada Senin oleh outlet berita Ukrainski Novini. Dilaporkan bahwa polisi nasional sedang menyelidiki FGIU atas keputusannya bulan lalu yang memecat anggota independen dewan pengawas Tsentrenergo.
Pengadilan di Kiev memutuskan dana negara bertindak melawan hukum ketika memecat kedua pengawas tersebut.
Kontroversi dengan dewan dilaporkan disebutkan dalam pengaduan tersebut, yang dikutip VAKS dalam keputusannya untuk menyelidiki Umerov dan bawahannya.
“Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memecat seorang menteri pertahanan karena korupsi namun tidak melakukan penyelidikan dan malah menunjuk menteri lain, yang sedang diselidiki karena korupsi,” papar juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.
Parlemen Ukraina menunjuk Umerov atas permintaan Zelensky pada Rabu dengan suara mayoritas.
Presiden mengumumkan penggantian Aleksey Reznikov, menteri sebelumnya, pada Minggu lalu, dengan menyatakan departemen tersebut memerlukan “pendekatan baru.”
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
Kabar tersebut diungkap media lokal. Pada akhir bulan Agustus, Pengadilan Tinggi Anti-Korupsi (VAKS) dilaporkan memerintahkan Biro Anti-Korupsi Nasional (NABU) menyelidiki pengaduan terhadap Umerov dan dua mantan deputinya di Dana Milik Negara (FGIU), lembaga yang dia memimpin sebelum mengambil alih jabatan menhan awal pekan ini.
Berita itu disampaikan pada Rabu (6/9/2023) oleh outlet Comments.ua, yang mengklaim memiliki salinan putusan pengadilan.
Tokoh pimpinan FGIU itu dituduh menyalahgunakan kekuasaannya dalam berurusan dengan Tsentrenergo, satu-satunya perusahaan pembangkit listrik milik negara di Ukraina.
“Pengaduan tersebut menyatakan tiga pejabat telah menutupi penjualan listrik Tsentrenergo di bawah harga pasar dan menghalangi usulan penyelidikan penggelapan,” ungkap laporan Comments.ua.
VAKS, yang memiliki yurisdiksi atas kasus-kasus korupsi di Ukraina ketika dugaan kerusakan melampaui ambang batas tertentu, mengatakan kepada biro antikorupsi bahwa pengaduan tersebut memerlukan penyelidikan, menurut kutipan dari keputusan tersebut.
Kisah terkait dilaporkan pada Senin oleh outlet berita Ukrainski Novini. Dilaporkan bahwa polisi nasional sedang menyelidiki FGIU atas keputusannya bulan lalu yang memecat anggota independen dewan pengawas Tsentrenergo.
Pengadilan di Kiev memutuskan dana negara bertindak melawan hukum ketika memecat kedua pengawas tersebut.
Kontroversi dengan dewan dilaporkan disebutkan dalam pengaduan tersebut, yang dikutip VAKS dalam keputusannya untuk menyelidiki Umerov dan bawahannya.
“Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memecat seorang menteri pertahanan karena korupsi namun tidak melakukan penyelidikan dan malah menunjuk menteri lain, yang sedang diselidiki karena korupsi,” papar juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.
Parlemen Ukraina menunjuk Umerov atas permintaan Zelensky pada Rabu dengan suara mayoritas.
Presiden mengumumkan penggantian Aleksey Reznikov, menteri sebelumnya, pada Minggu lalu, dengan menyatakan departemen tersebut memerlukan “pendekatan baru.”
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
(sya)
tulis komentar anda