Apakah India Akan Ubah Namanya menjadi Bharat? Ini 4 Kontroversinya

Kamis, 07 September 2023 - 04:09 WIB
India dikabarkan akan mengganti namanya menjadi Bharat. Foto/Reuters
NEW DELHI - Undangan yang dikirim oleh Presiden India Droupadi Murmu yang menyebut dirinya "Presiden Bharat" untuk makan malam di sela-sela KTT G20 telah menimbulkan spekulasi bahwa pemerintah mungkin akan mengubah nama negara tersebut.

Berikut adalah 4 kontroversi isu terkait India akan mengubah namanya menajdi Bharat.

1. Memperkuat Nasionalisme India



Foto/Reuters

Berdasarkan konvensi, undangan yang dikeluarkan oleh badan konstitusi India selalu menyebutkan nama India jika teksnya dalam bahasa Inggris, dan nama Bharat jika teksnya dalam bahasa Hindi.

Namun, undangan -- dalam bahasa Inggris -- untuk makan malam G20 menyebut Murmu sebagai Presiden Bharat.



Seorang pejabat di kantor presiden mengatakan mereka tidak mau mengomentari masalah ini ketika ditanya oleh Reuters.

Mengingat ideologi nasionalis Hindu pada pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi dan dorongannya untuk meningkatkan penggunaan bahasa Hindi, para kritikus menanggapi penggunaan bahasa Bharat dalam undangan tersebut dengan menyatakan bahwa pemerintah mendorong agar nama tersebut diubah secara resmi.

Selama bertahun-tahun, pemerintahan nasionalis Partai Bharatiya Janata (BJP) yang dipimpin Modi telah mengubah nama kota-kota kolonial dengan tujuan membantu India mengatasi mentalitas perbudakan.

2. Bukan Hal Baru

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More