Jadi Ayah 96 Anak Berkat Spermanya, Pria Ini Keliling AS-Kanada Temui Anak-anaknya
Selasa, 05 September 2023 - 15:02 WIB
WASHINGTON - Pria Amerika Serikat (AS) bernama Dylan Stone-Miller ini baru berusia 32 tahun. Namun dia telah menjadi ayah biologis dari 96 anak berkat sperma yang dia donorkan.
Stone-Miller baru-baru ini memilih berhenti dari pekerjaannya sebagai insinyur perangkat lunak. Dia meninggalkan Atlanta, Georgia, dan melakukan perjalanan ke utara menuju Kanada dengan satu tujuan: bertemu sebanyak mungkin dari 96 anak biologisnya.
Sejauh ini, dia telah bertemu 25 anak di antaranya.
Dia memutuskan melakukan perjalanan keliling AS-Kanada ketika aktif di media sosial. Menurut laporan Wall Street Journal, Stone-Miller tiba-tiba menerima pesan Facebook pada tahun 2020.
Pesan tersebut datang dari Alicia Bowes, salah satu dari dua ibu dari balita yang merupakan salah satu anak biologis Stone-Miller.
“Saya sangat berharap Anda tidak merasa dilanggar dengan cara apa pun, tetapi ini adalah hari Thanksgiving di Kanada dan saya ingin memberi tahu Anda betapa berterima kasihnya keluarga saya kepada Anda,” bunyi pesan Bowes.
Pesan itu tiba beberapa bulan setelah Stone-Miller berpisah dari istrinya. Segera setelah itu, dia bertanya kepada Bowes apakah dia bisa bergabung dengan grup Facebook yang diberi nama sesuai dengan ID bank spermanya.
Menurut Wall Street Journal, Bowes dapat melacak Stone-Miller di media sosial melalui rincian yang diperoleh dari file donornya.
Stone-Miller baru-baru ini memilih berhenti dari pekerjaannya sebagai insinyur perangkat lunak. Dia meninggalkan Atlanta, Georgia, dan melakukan perjalanan ke utara menuju Kanada dengan satu tujuan: bertemu sebanyak mungkin dari 96 anak biologisnya.
Sejauh ini, dia telah bertemu 25 anak di antaranya.
Dia memutuskan melakukan perjalanan keliling AS-Kanada ketika aktif di media sosial. Menurut laporan Wall Street Journal, Stone-Miller tiba-tiba menerima pesan Facebook pada tahun 2020.
Pesan tersebut datang dari Alicia Bowes, salah satu dari dua ibu dari balita yang merupakan salah satu anak biologis Stone-Miller.
“Saya sangat berharap Anda tidak merasa dilanggar dengan cara apa pun, tetapi ini adalah hari Thanksgiving di Kanada dan saya ingin memberi tahu Anda betapa berterima kasihnya keluarga saya kepada Anda,” bunyi pesan Bowes.
Pesan itu tiba beberapa bulan setelah Stone-Miller berpisah dari istrinya. Segera setelah itu, dia bertanya kepada Bowes apakah dia bisa bergabung dengan grup Facebook yang diberi nama sesuai dengan ID bank spermanya.
Menurut Wall Street Journal, Bowes dapat melacak Stone-Miller di media sosial melalui rincian yang diperoleh dari file donornya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda