Iran Tuding Mossad Israel Berencana Sabotase Rudalnya

Sabtu, 02 September 2023 - 14:13 WIB
Iran tuding Mossad Israel berencana menyabotase rudalnya dengan mengirimkan komponen rusak melalui pihak ketiga. Foto/Ilustrasi
TEHERAN - Iran menuduh intelijen Israel , Mossad , berencana menjual suku cadang yang “rusak” untuk program rudal balistik Teheran melalui pemasok asing. Teheran juga mengklaim bahwa komponen cacat tersebut dirancang untuk meledak.

Wakil Menteri Pertahanan Iran, Brigadir Jenderal Reza Talaei-Nik, melontarkan tuduhan tersebut di TV pemerintah pada Kamis malam. Ia mengatakan intelijen Iran telah mengungkap operasi sabotase bertahun-tahun yang dimaksudkan untuk mengganggu perkembangan militer negara tersebut.

“Pasukan intelijen kami mendeteksi konektor tersebut sebelum memasuki sistem rudal,” kata pejabat tersebut, mengacu pada bagian-bagian rudal yang tidak berfungsi.



“Musuh tidak mengerti bahwa kami mendeteksi (rencana mereka), yang berarti mereka ingin mengejutkan kami dengan operasi sistem pertahanan namun mereka terkejut,” imbuhnya seperti dikutip dari RT, Sabtu (2/9/2023).



Dia menambahkan bahwa operasi tersebut akan melumpuhkan peralatan militer canggih dan menimbulkan kerugian jutaan dolar bagi pemerintah jika hal itu tidak diketahui, dan mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan telah mengidentifikasi serta menghilangkan konektor bermasalah tersebut dari program rudal.

Talaei-Nik selanjutnya menjelaskan bahwa Teheran pertama kali diberi tahu tentang kemungkinan sabotase semacam itu sembilan tahun lalu, ketika badan intelijen menemukan bahwa Mossad Israel berfokus pada beberapa bidang dalam industri pertahanan, termasuk konektornya.

Dia mengatakan agen-agen Israel bekerja melalui jaringan profesional yang menyamar sebagai pemasok asing yang sah, dan diam-diam memasukkan suku cadang yang rusak dalam pengiriman ke Iran.

Wakil Menteri Pertahanan Iran itu menambahkan bahwa Teheran tidak akan ragu untuk mengambil tindakan hukum terhadap negara mana pun yang mungkin berkolaborasi dalam rencana tersebut. Meskipun ia tidak merinci negara lain yang terlibat, laporan New York Times pada tahun 2019 menyatakan bahwa Presiden AS saat itu Donald Trump telah menghidupkan kembali program rahasia Amerika untuk menyabotase rudal dan roket Iran, yang pertama kali dibuat pada masa pemerintahan Presiden George W. Bush. Tidak jelas apakah proyek yang sama akan berlanjut di bawah kepemimpinan penerus Trump.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More