Alasan Jepang Buang Limbah Nuklir Fukushima ke Laut, Sains Jadi Dalih Pembenaran

Kamis, 31 Agustus 2023 - 10:45 WIB
Peta wilayah Pasifik yang berpotensi terkena dampak pembuangan air limbah nuklir Fukushima, Jepang. Jepang membuangnya ke laut karena kehabisan ruang untuk menyimpan air limbah olahan tersebut. Foto/via BBC
JAKARTA - Jepang telah membuang limbah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi ke laut Samudra Pasifik mulai 24 Agustus 2023. Krisis daya tampung dijadikan alasan dan sains dijadikan dalih pembenaran dari tindakan tersebut.

Tokyo Electric Power (TEPCO), operator PLTN tersebut, mengeklaim air limbah nuklir—yang sudah diolah—yang dibuang ke laut tersebut aman dan telah diperiksa Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

TEPCO akan melakukan empat kali pelepasan air limbah hingga Maret 2024, dengan jumlah pelepasan air setiap kali sebanyak 7.800 meter kubik. Pembuangan yang baru dimulai diperkirakan memakan waktu sekitar 17 hari.

Keseluruhan proses akan memakan waktu setidaknya 30 tahun.





Alasan Jepang Buang Air Nuklir ke Laut



Ini bermula dari bencana gempa magnitudo 9,1 dan tsunami pada Maret 2011 yang merusak tiga reaktor PLTN Fukushima.

Kerusakan itu menjadikannya sebagai bencana nuklir terburuk kedua setelah bencana Chernobyl tahun 1986.

Setelah lumpuh, PLTN Fukushima masih menghasilkan 100 meter kubik air limbah, campuran dari air tanah dan air laut, setiap hari. Limbah inilah yang semestinya digunakan untuk mendinginkan reaktor nuklir yang rusak akibat gempa dan tsunami.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More