Taiwan Didepak dari Badan Politik Internasional, Diganti China

Rabu, 23 Agustus 2023 - 21:19 WIB
Parlemen Amerika Tengah (Parlacen) bersidang di ibu kota Nikaragua, Managua, pada Senin (21/8/2023). Foto/Facebook/Parlacen
GUATEMALA - Parlemen Amerika Tengah (Parlacen) memutuskan mengeluarkan Taiwan sebagai pengamat tetap yang dipegangnya sejak tahun 1999 dan menggantikannya dengan China.

Lembaga itu beralasan kurangnya kedaulatan Taiwan di bawah hukum internasional.

Parlacen terdiri dari Nikaragua, Guatemala, El Salvador, Honduras, Panama, dan Republik Dominika. Keputusan tersebut diambil dalam sidang badan tersebut di ibu kota Nikaragua, Managua, pada Senin (21/8/2023).

Sekelompok legislator Nikaragua mengusulkan mosi tersebut, dengan alasan status pengamat Taiwan “tidak sah” karena Taipei “tidak memiliki pengakuan sebagai negara berdaulat oleh PBB.”

Para anggota parlemen juga mencatat PBB “menganggap Taiwan sebagai provinsi di daratan China.” Dari enam anggota Parlacen, hanya Guatemala yang saat ini menjalin hubungan diplomatik formal dengan Taiwan.



Kementerian Luar Negeri Taiwan menggambarkan pemungutan suara untuk mendepak pulau itu sebagai “konspirasi” China untuk menekan Taipei.

Kementerian tersebut mengatakan Taiwan akan menarik diri dari Parlacen “segera untuk menjunjung martabat nasional.”



Kementerian itu menegaskan kembali posisi pemerintah bahwa baik Taiwan maupun China “tidak berada di bawah satu sama lain.”
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More