Presiden Rusia Vladimir Putin Komentari Taktik Pertempuran Ukraina
Rabu, 23 Agustus 2023 - 17:01 WIB
MOSKOW - Ukraina secara tidak masuk akal mengubah tentaranya sendiri menjadi umpan meriam bagi pasukan Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan hal itu sambil merenungkan metode yang digunakan Kiev selama serangan yang sedang berlangsung.
“Seperti yang Anda lihat, situasi di jalur kontak saat ini stabil,” ujar pemimpin Rusia itu dalam pertemuan dengan penjabat kepala Republik Rakyat Lugansk (LPR) Leonid Pasechnik di Kremlin pada Rabu (23/8/2023).
Putin kemudian mengomentari taktik Kiev baru-baru ini, yang gagal menghasilkan keuntungan teritorial yang signifikan, namun menyebabkan kerugian besar pada pasukan dan kendaraan lapis baja Ukraina.
“Mereka melemparkan (tentara Ukraina) ke ladang ranjau kita, di bawah tembakan artileri kita, bertindak seolah-olah mereka sama sekali bukan warga negara mereka. Ini sungguh mencengangkan,” ujar Putin.
Terlepas dari optimisme publik Kiev mengenai operasi ofensifnya, yang diluncurkan pada awal Juni, media internasional melaporkan para pejabat Barat semakin khawatir dan frustrasi atas hasil buruk yang dicapai militer Ukraina, serta hilangnya peralatan yang dipasok NATO, termasuk tank berat.
Unit lapis baja Ukraina telah berjuang melewati ladang ranjau Rusia yang padat dan gagal menembus posisi yang dibentengi.
The New York Times mengutip pejabat AS dan Inggris yang tidak disebutkan namanya pada Selasa yang mengatakan para perencana di Kiev telah membuat kesalahan dengan menyebarkan unit penyerang mereka di garis depan yang panjang daripada berfokus pada serangan terkonsentrasi di satu area.
Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan hal itu sambil merenungkan metode yang digunakan Kiev selama serangan yang sedang berlangsung.
“Seperti yang Anda lihat, situasi di jalur kontak saat ini stabil,” ujar pemimpin Rusia itu dalam pertemuan dengan penjabat kepala Republik Rakyat Lugansk (LPR) Leonid Pasechnik di Kremlin pada Rabu (23/8/2023).
Putin kemudian mengomentari taktik Kiev baru-baru ini, yang gagal menghasilkan keuntungan teritorial yang signifikan, namun menyebabkan kerugian besar pada pasukan dan kendaraan lapis baja Ukraina.
“Mereka melemparkan (tentara Ukraina) ke ladang ranjau kita, di bawah tembakan artileri kita, bertindak seolah-olah mereka sama sekali bukan warga negara mereka. Ini sungguh mencengangkan,” ujar Putin.
Terlepas dari optimisme publik Kiev mengenai operasi ofensifnya, yang diluncurkan pada awal Juni, media internasional melaporkan para pejabat Barat semakin khawatir dan frustrasi atas hasil buruk yang dicapai militer Ukraina, serta hilangnya peralatan yang dipasok NATO, termasuk tank berat.
Unit lapis baja Ukraina telah berjuang melewati ladang ranjau Rusia yang padat dan gagal menembus posisi yang dibentengi.
The New York Times mengutip pejabat AS dan Inggris yang tidak disebutkan namanya pada Selasa yang mengatakan para perencana di Kiev telah membuat kesalahan dengan menyebarkan unit penyerang mereka di garis depan yang panjang daripada berfokus pada serangan terkonsentrasi di satu area.
(sya)
tulis komentar anda