Apakah Ekspansi BRICS Mampu Menyeimbangkan Tatanan Dunia?

Selasa, 22 Agustus 2023 - 10:44 WIB
BRICS akan membentu tatanan dunia yang baru. Foto/Reuters
MOSKOW - Ekspansi kelompok kerjasama multilateral BRICS yang sedang dipertimbangkan pada pertemuan puncak minggu ini telah menarik banyak kandidat potensial - dari Iran hingga Argentina.

Ketertarikan banyak negara bergabung dengan BRICS karena mereka memiliki keinginan untuk menyamakan kedudukan di panggung permainan global yang banyak dianggap curang terhadap mereka.





Foto/Reuters

Daftar keluhannya panjang. Praktik perdagangan yang kasar. Menghukum rezim dengan sanksi. Dianggap mengabaikan kebutuhan pembangunan negara-negara miskin. Dominasi orang kaya Barat terhadap badan-badan internasional, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dana Moneter Internasional (IMF) hingga Bank Dunia.



Di tengah ketidakpuasan yang meluas terhadap tatanan dunia yang berlaku, janji negara-negara BRICS - saat ini Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan - untuk menjadikan pengelompokan tersebut sebagai juara utama "Global Selatan", meskipun belum ada hasil yang nyata.

"Lebih dari 40 negara telah menyatakan minat untuk bergabung dengan BRICS," kata para pejabat dari Afrika Selatan, yang menjadi tuan rumah KTT 22-24 Agustus. Dari mereka, hampir dua puluh negara telah secara resmi meminta untuk diterima.

“Kebutuhan objektif untuk pengelompokan seperti BRICS tidak pernah sebesar ini,” kata Rob Davies, mantan menteri perdagangan Afrika Selatan, yang membantu mengantarkan negaranya ke dalam blok tersebut pada tahun 2010, dilansir Reuters.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More