PM Anwar Ibrahim Islamkan Pemuda Hindu Secara Terbuka, Dikecam Non-Muslim Malaysia
Selasa, 22 Agustus 2023 - 00:15 WIB
KUALA LUMPUR - Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim telah secara terbuka mengonversi seorang pemuda Hindu lokal menjadi pemeluk Islam. Tindakannya telah menuai kecaman dari komunitas non-Muslim.
Konversi keyakinan ini dilakukan pemimpin Malaysia setelah salat Jumat pekan lalu di sebuah masjid di Klang, Selangor.
Agama terus menjadi isu sensitif di negara multikultural tersebut, terutama ketika orang berpindah agama.
Mantan Wakil Ketua Menteri Penang, Profesor P Ramasamy, mengatakan tindakan seperti itu menunjukkan bahwa Anwar tidak memiliki rasa hormat atau terima kasih kepada masyarakat etnik India yang telah banyak berkorban untuk kesejahteraan negara.
"Apakah Anwar adalah pemimpin yang sama yang pernah dipercaya oleh orang [etnik] India dan orang lain? Anwar menanggapi dengan kasar seorang pelajar [etnik] India tentang perlunya melanjutkan proses alokasi untuk memasuki program matrikulasi secara umum tidak dapat diterima oleh orang [etnik] India," papar Ramasamy.
“Tidak terbayangkan Anwar mengubah seorang pemuda Hindu menjadi Islam di sebuah masjid di Klang. Belum pernah ada perdana menteri lain yang melakukan ini sebelumnya. Mengapa perlu mengubah pemuda Hindu dan apa keistimewaan konversi ini untuk Anwar?" lanjut dia.
"Apakah Anwar datang untuk mengatakan bahwa agama selain Islam tidak bisa hidup bersama dengan Islam? Apakah konversi adalah cara untuk keluar dari agama multifaset dan masyarakat multikultural di negara ini?" imbuh dia, seperti dikutip dari New Straits Times, Senin (21/8/2023).
Dia menambahkan Anwar telah membingungkan non-Muslim dan Muslim dengan mengubah agama seorang pemuda Hindu.
Konversi keyakinan ini dilakukan pemimpin Malaysia setelah salat Jumat pekan lalu di sebuah masjid di Klang, Selangor.
Agama terus menjadi isu sensitif di negara multikultural tersebut, terutama ketika orang berpindah agama.
Mantan Wakil Ketua Menteri Penang, Profesor P Ramasamy, mengatakan tindakan seperti itu menunjukkan bahwa Anwar tidak memiliki rasa hormat atau terima kasih kepada masyarakat etnik India yang telah banyak berkorban untuk kesejahteraan negara.
"Apakah Anwar adalah pemimpin yang sama yang pernah dipercaya oleh orang [etnik] India dan orang lain? Anwar menanggapi dengan kasar seorang pelajar [etnik] India tentang perlunya melanjutkan proses alokasi untuk memasuki program matrikulasi secara umum tidak dapat diterima oleh orang [etnik] India," papar Ramasamy.
“Tidak terbayangkan Anwar mengubah seorang pemuda Hindu menjadi Islam di sebuah masjid di Klang. Belum pernah ada perdana menteri lain yang melakukan ini sebelumnya. Mengapa perlu mengubah pemuda Hindu dan apa keistimewaan konversi ini untuk Anwar?" lanjut dia.
"Apakah Anwar datang untuk mengatakan bahwa agama selain Islam tidak bisa hidup bersama dengan Islam? Apakah konversi adalah cara untuk keluar dari agama multifaset dan masyarakat multikultural di negara ini?" imbuh dia, seperti dikutip dari New Straits Times, Senin (21/8/2023).
Dia menambahkan Anwar telah membingungkan non-Muslim dan Muslim dengan mengubah agama seorang pemuda Hindu.
tulis komentar anda